Pengakuan Soimah 'Ospek' Calon Mantu : 'Tes Mental' atau Kekerasan Verbal?

Soimah
Sumber :
  • republika

Olret – Pengakuan seorang figur publik tentang cara mereka "menguji" mental calon pasangan anaknya seringkali mengundang tawa dan dianggap sebagai cerita lucu.

Namun, di era digital yang semakin peka terhadap isu kesehatan mental, narasi semacam itu kini berpotensi memicu perdebatan sengit. Kisah Soimah dan "ospek" terhadap pacar anaknya menjadi contoh nyata pergeseran nilai ini.

Apa yang di masa lalu dianggap sebagai disiplin untuk mengukur ketangguhan, kini dipandang sebagai kekerasan verbal yang merusak.

Ketika Nilai Lama Bertemu Pandangan Baru

 

Banyak generasi yang lebih tua tumbuh dengan pola asuh yang menekankan ketegasan dan ketahanan mental.

Menghadapi omelan atau kritikan keras dari orang tua, atau bahkan calon mertua, sering kali dianggap sebagai "gemblengan" yang perlu dilewati agar menjadi pribadi yang kuat. Konsep ini mengajarkan bahwa untuk menjadi bagian dari sebuah keluarga, seseorang harus mampu bertahan dari tekanan dan membuktikan diri layak.