5 Kebiasaan Boomers yang Dulunya Keren, Kini Tak Lagi Relevan Untuk Gen Z

Gambaran generasi boomers dan generasi Z
Sumber :
  • Pexels/Ron Lach

Olret – Pernah berbincang dengan orang tua atau generasi boomers lalu mereka bercerita soal era mereka yang digadang-gadang lebih keren? Nah, ternyata generasi boomers berpegang teguh pada kebiasaan lamanya dan mereka pikir kebiasaan tersebut akan selalu relevan dengan perkembangan zaman. Padahal kenyataannya tidak demikian. 

Banyak dari kebiasaan boomers yang justru membuat banyak generasi muda lelah secara emosional dan fisik. Tak hanya kebiasaan saja, ada bagian dari generasi boomers yang sudah tak lagi relevan untuk generasi Z (atau juga disebut gen Z), mulai dari tradisi basa-basi berlebih, gaya hidup yang bikin repot hingga cara berpikir yang tidak relate. Penasaran apa saja kebiasaan generasi boomers yang sudah tidak relevan dengan gen Z? Berikut selengkapnya. 

1. Memuja Hustle Culture

Generasi boomers kerap kali menganggap bahwa hustle culture (budaya kerja keras tanpa henti) adalah sebuah kebanggaan atau pencapaian. Namun, menurut generasi milenial dan gen Z, hustle culture justru merupakan tanda bahaya. Sebab, generasi muda lebih berpikir bahwa “Kerja untuk hidup” bukan “Hidup untuk kerja”.  

2. Menggunakan Voice Note 

Panggilan telepon, pesan suara atau voice note yang panjang dan bertele-tele bisa membuat milenial dan gen Z mengerutkan kening. Generasi muda lebih nyaman dengan pesan singkat (bisa lewat teks seperti WhatsApp) yang to the point, karena pesan teks lebih bisa memberi kenyamanan, kontrol serta kemudahan. Melalui pesan teks, kita masih diberi waktu berpikir untuk merespons dengan baik dan matang alih-alih tekanan komunikasi langsung. 

3. Menekankan Pertemuan Alih-Alih Fleksibilitas