Gaya Hidup yang Buruk Bisa Menyebabkan Stroke Meningkat di Kalangan Anak Muda
- google image
Olret – Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa mayoritas remaja di dunia memiliki kebiasaan tidak sehat, yang meningkatkan risiko stroke.
Meskipun banyak orang masih berpikir bahwa stroke hanya terjadi pada lansia, kenyataannya menunjukkan tren yang mengkhawatirkan: stroke dan penyakit kronis "semakin muda" dengan cepat.
Sebuah studi skala besar yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nutrients menunjukkan bahwa mayoritas remaja di dunia memiliki kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat - faktor utama yang meningkatkan risiko penyakit serius seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, dan terutama stroke.
Lebih dari 90% anak muda memiliki gaya hidup berisiko tinggi.
Illustrasi mode senyap di ponsel
- Pexels/Polina
Studi yang dilakukan oleh para ilmuwan di University of South Australia ini mensurvei lebih dari 293.000 remaja berusia 12 hingga 17 tahun di 73 negara di lima wilayah: Amerika, Pasifik Barat, Mediterania Timur, Afrika, dan Asia Tenggara.
Para ahli menilai faktor-faktor gaya hidup seperti tingkat aktivitas, pola makan, waktu menonton layar, dan kebiasaan hidup, dan menemukan angka-angka yang mengkhawatirkan: