10 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Menstruasi
- freepik.com
Olret – Menstruasi adalah fase bulanan yang penuh drama bagi sebagian besar perempuan. Nggak cuma soal suasana hati yang naik turun kayak roller coaster, tapi juga soal perut yang tiba-tiba super sensitif. Mulai dari kram, kembung, hingga jerawat, semuanya bisa muncul bersamaan. Di balik semua itu, ternyata apa yang kita makan selama menstruasi bisa jadi pemicu atau peredanya.
Yup, makanan punya pengaruh besar terhadap kondisi tubuh saat haid. Salah pilih menu, bisa-bisa bikin nyeri makin menjadi, mood makin amburadul, dan badan makin nggak nyaman. Nah, biar siklus bulanan ini bisa dilalui dengan lebih nyaman, ada baiknya kita tahu dulu adalah makanan apa sih yang sebaiknya dihindari saat menstruasi?
1. Makanan Tinggi Garam
Makanan yang mengandung banyak garam seperti keripik, makanan cepat saji, atau makanan kaleng bisa bikin tubuh menahan air lebih banyak. Akibatnya, kamu bakal merasa lebih kembung dan tidak nyaman. Retensi cairan ini juga bisa memperparah gejala PMS seperti nyeri payudara dan perut begah.
2. Makanan Olahan dan Instan
Mie instan, sosis, nugget, atau camilan kemasan memang praktis dan menggoda, apalagi saat PMS menyerang. Tapi hati-hati, makanan olahan umumnya tinggi lemak jenuh, garam, dan bahan kimia tambahan yang bisa memicu peradangan dalam tubuh. Ini bisa bikin nyeri haid terasa lebih menyiksa dan perut makin nggak bersahabat.
3. Minuman Berkafein
Kopi atau teh berkafein memang bisa bantu melek dan semangat kerja. Tapi saat menstruasi, sebaiknya dikurangi dulu. Kafein bisa mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah, yang pada beberapa orang justru bikin kram perut makin parah. Selain itu, kafein bisa mengganggu kualitas tidur dan bikin suasana hati lebih labil.
4. Makanan dan Minuman Manis
Saat haid, tubuh memang sering ‘teriak’ minta cokelat, es krim, atau bubble tea. Tapi gula berlebihan bisa memperburuk mood swing dan meningkatkan inflamasi. Gula juga bisa bikin energi cepat naik lalu turun drastis, yang akhirnya bikin tubuh makin lemas dan cepat lelah.
5. Makanan Berlemak Tinggi
Gorengan, makanan bersantan, atau daging berlemak tinggi bisa bikin tubuh jadi lebih ‘berat’ selama haid. Lemak jenuh dalam makanan ini bisa memicu produksi prostaglandin berlebih, yaitu zat yang menyebabkan kontraksi otot rahim dan memperparah nyeri haid.
6. Susu Full Cream dan Produk Turunannya
Bagi beberapa perempuan, produk susu seperti keju, es krim, atau yoghurt full cream bisa memperburuk rasa kembung dan kram. Ini karena kandungan lemak jenuhnya yang cukup tinggi serta kemungkinan efek intoleransi laktosa ringan yang jadi lebih terasa saat haid.
7. Makanan Pedas Berlebihan
Banyak yang suka pedas karena bisa naikin nafsu makan. Tapi buat sebagian orang, makanan pedas saat haid bisa memperparah masalah pencernaan seperti diare atau sakit perut. Apalagi kalau perutmu memang sensitif, makanan pedas bisa jadi musuh besar saat siklus datang bulan.
8. Minuman Bersoda
Soda mengandung banyak gula dan gas karbonasi yang bisa bikin perut terasa penuh dan kembung. Kombinasi ini bisa memperparah rasa tidak nyaman yang sudah datang lebih dulu karena haid. Efeknya, kamu jadi malas bergerak dan makin cranky seharian.
9. Alkohol
Meskipun nggak semua orang mengonsumsinya, penting diketahui bahwa alkohol bisa memicu dehidrasi, mengganggu tidur, dan bikin suasana hati lebih buruk. Selain itu, alkohol juga dapat memperburuk gejala PMS dan membuat tubuh lebih mudah lelah.
10. Makanan Cepat Saji
Burger, fried chicken, pizza, dan teman-temannya sering jadi comfort food yang ‘menyelamatkan’ saat haid. Tapi jangan salah, makanan cepat saji biasanya mengandung kombinasi tinggi garam, lemak jenuh, dan gula yang bisa bikin gejala haid makin parah mulai dari kembung, kram, sampai jerawatan.
Kenali Tubuh, Dengarkan Sinyalnya
Setiap tubuh perempuan itu unik. Ada yang bisa makan cokelat saat haid tanpa masalah, tapi ada juga yang langsung sakit perut. Kuncinya adalah kenali dan dengarkan sinyal dari tubuhmu sendiri. Kalau merasa nggak nyaman setelah makan sesuatu saat menstruasi, mungkin itu tandanya tubuhmu minta dijaga lebih baik lagi.
Dengan menghindari makanan-makanan pemicu ini, kamu bisa bantu tubuh menghadapi siklus haid dengan lebih nyaman dan tenang. Karena jadi perempuan itu bukan soal menahan rasa sakit, tapi bagaimana kita bisa merawat diri di setiap fase tubuh dengan penuh perhatian.