Menguak Fenomena Ryu Kintaro, YouTuber Cilik Pemilik Lexus dan Kekayaan Fantastis!
- detik.com
Olret – Nama Ryu Kintaro mendadak jadi buah bibir di seluruh penjuru media sosial. Bagaimana tidak?
Di usianya yang baru menginjak 10 tahun, YouTuber cilik ini disebut-sebut telah meraup penghasilan miliaran rupiah dari konten-kontennya, bahkan memiliki bisnis yang diklaim beromzet triliunan!
Sebuah fenomena yang membuat banyak orang bertanya-tanya: siapa sebenarnya Ryu Kintaro dan bagaimana ia bisa sefantastis ini?
Dari Vlog Anak Biasa Hingga Konten Bisnis yang Mengguncang Jagat Maya
Ryu Kintaro
Ryu Kintaro memulai perjalanannya di dunia YouTube pada 22 September 2020. Kala itu, kanal Ryu Kintaro yang dikelola ayahnya, Christopher Sebastian (yang juga seorang kreator), hanya berisi video-video keseharian anak-anak pada umumnya: dari wisata hingga bermain game.
Siapa sangka, konten-konten sederhana itu menjadi fondasi bagi "imperium" kecil yang akan dibangunnya.
Beberapa waktu belakangan, Ryu mulai mengubah haluan kontennya. Ia kini dikenal luas karena video-video inspiratifnya tentang kewirausahaan. Ryu dengan percaya diri berbagi pengalaman memulai bisnis di usia sangat muda, sebuah langkah berani yang ia klaim didanai oleh AdSense YouTube dan pelajaran berharga dari kedua orang tuanya.
Sandiaga Uno Terbahak, Omzet Jamu Bikin Melongo!
Kisah Ryu Kintaro bahkan sampai ke telinga para tokoh besar. Politikus sekaligus pebisnis, Sandiaga Uno, tak ketinggalan ikut berkomentar di akun X-nya, "Ryu Kintaro, umur 9 tahun tapi penghasilannya sudah tembus Rp1 miliar per tahun!"
Sandiaga pun tak bisa menahan tawa saat mewawancarai Ryu, yang dengan polosnya bercerita soal berjualan nasi mangkok milik ibunya menggunakan mobil Lexus-nya!
Namun, yang paling mengejutkan adalah pengakuan Ryu mengenai bisnis terbarunya, Tjap Nyonya Kaya, sebuah kedai jamu modern. Sandiaga dibuat tercengang saat mendengar klaim omzet kedai ini bisa mencapai Rp1 triliun per tahun!
Angka ini sontak memicu perdebatan sengit di kalangan netizen: apakah ini nyata, atau sekadar strategi branding yang brilian?
Privilese atau Bakat Luar Biasa?
Ryu Kintaro
- detik.com
Popularitas Ryu Kintaro tak hanya menarik perhatian Sandiaga Uno. Ia juga sering wara-wiri di podcast para YouTuber ternama, termasuk Atta Halilintar. Dalam salah satu wawancara, Ryu memberikan jawaban yang sangat dewasa tentang alasannya berbisnis:
"Aku tahu nanti aku yang akan jadi pewaris bisnis Papa. Bukan aku enggak mau meneruskan, tapi aku mau belajar, jadi nanti aku enggak hanya bisa menghabiskan, tapi bisa mengelola sampai ada terus," ucap Ryu, dikutip dari potongan video di akun Instagram @ryu_kintaro.
Pernyataan ini seolah menjadi kunci untuk memahami fenomena Ryu Kintaro. Di satu sisi, banyak yang kagum dengan visi dan keberaniannya di usia belia. Ia dianggap sebagai inspirasi nyata bahwa usia bukanlah penghalang untuk berkarya dan berbisnis.
Namun, di sisi lain, tak sedikit pula yang memandang kisah Ryu dengan kritik tajam. Latar belakangnya sebagai putra dari pengusaha sukses Christopher Sebastian, pemilik Makko Group, membuat banyak netizen beranggapan bahwa privilese dan fasilitas tak terbatas adalah faktor utama kesuksesannya.
Mobil Lexus sebagai "gerobak" jualan, akses terhadap mentor kelas atas, dan modal yang tak terbatas dari orang tua adalah hal-hal yang tidak dimiliki oleh mayoritas "perintis bisnis" di luar sana.
Fenomena Ryu Kintaro membuka sebuah diskusi besar: apakah ia adalah contoh nyata seorang entrepreneur jenius yang lahir dari bakat alami, ataukah ia adalah produk sempurna dari sebuah sistem privilese yang jarang dimiliki orang lain?
Terlepas dari pro dan kontranya, satu hal yang pasti: Ryu Kintaro telah berhasil menciptakan gelombang viral yang tak terduga, memaksa kita semua untuk melihat ulang definisi kesuksesan dan "merintis bisnis" di era digital ini.
Bagaimana menurut Anda, apakah kisah Ryu Kintaro adalah murni inspirasi, atau justru cerminan dari kesenjangan yang ada di masyarakat? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!