Lakukan 7 Hal Ini Saat Pertama Kali Ketemu Calon Mertua
- elitedaily.com
Olret – Pertemuan pertama dengan calon mertua sering jadi momen yang bikin deg-degan. Rasanya seperti ujian masuk ke “level baru” dalam hubungan.
Wajar sih, karena di momen ini kamu sedang menunjukkan versi terbaik dari dirimu, sekaligus membangun kesan pertama yang akan diingat lama.
Tapi jangan panik dulu selama kamu tahu apa yang harus dilakukan, segalanya bisa berjalan lancar dan bahkan meninggalkan kesan positif yang kuat.
1. Tunjukkan Sikap Sopan Sejak Awal
Keharmonisan dengan Mertua
- freepik.com
Sopan santun adalah modal utama saat bertemu dengan orang tua pasangan. Mulai dari cara kamu memberi salam, berbicara, hingga menyimak obrolan mereka. Ingat, kesan pertama dibangun dari detik pertama kamu muncul di hadapan mereka.
Jadi, beri salam dengan penuh senyum, jabat tangan dengan hangat (atau cium tangan kalau sesuai budaya), dan tunjukkan bahasa tubuh yang terbuka dan menghormati.
2. Kenakan Pakaian yang Rapi dan Sopan
Penampilan adalah bagian penting dari kesan pertama. Kamu nggak perlu tampil terlalu formal atau berlebihan, tapi pastikan outfit-mu bersih, rapi, dan sopan.
Hindari pakaian yang terlalu mencolok, ketat, atau terbuka. Pilih gaya yang mencerminkan kepribadianmu tapi tetap memperlihatkan bahwa kamu menghargai momen ini dan ingin tampil pantas di depan keluarga pasangan.
3. Pelajari Hal Dasar Tentang Keluarganya
Memikat hati calon mertua
- freepik.com
Sebelum pertemuan, cari tahu dulu sedikit tentang calon mertuamu—apa pekerjaannya, hobinya, atau makanan kesukaannya. Hal ini penting supaya kamu bisa lebih nyambung saat ngobrol dan nggak terlihat clueless.
Bisa juga jadi bekal untuk memulai obrolan yang hangat dan akrab. Misalnya, kalau ayahnya suka tanaman, kamu bisa memuji taman depan rumah dan tanya soal tanamannya.
4. Bantu-Bantu Kalau Diajak ke Rumah
Kalau kamu diajak makan atau berkunjung ke rumah, jangan segan-segan untuk menawarkan bantuan. Meskipun mereka mungkin menolak dengan sopan, tawaranmu akan tetap dihargai.
Misalnya, kamu bisa bilang, “Perlu saya bantu cuci piring, Bu?” atau “Mau dibantu angkat gelas ke dapur?” Sikap ringan tangan menunjukkan kamu punya niat baik untuk jadi bagian dari keluarga mereka, bukan sekadar “tamu spesial”.