Jangan Modal Nekat Aja! Ini 7 Hal yang Harus Kamu Kuasai Sebelum Buka Bisnis FnB

Zodiak yang Impiannya Memiliki Bisnis Kecil
Sumber :
  • freepik.com

OlretBisnis kuliner alias FnB (Food and Beverage) memang kelihatan menggoda. Semua orang makan tiap hari, tren makanan terus berganti, dan peluangnya kelihatan menjanjikan. Tapi, jangan sampai kamu terjebak euforia dan cuma modal nekat doang. Soalnya, banyak juga yang semangat di awal, tapi bisnisnya tumbang dalam hitungan bulan karena nggak siap secara ilmu dan strategi.

Nah, sebelum kamu mulai jualan kopi kekinian, ricebowl, atau buka warung makan hits, ada beberapa hal penting yang harus kamu kuasai biar nggak nyesel di tengah jalan. Yuk, simak baik-baik!

 

Pahami Target Pasarmu

Siapa yang mau kamu sasar? Mahasiswa, pekerja kantoran, ibu-ibu, atau keluarga? Setiap segmen punya karakteristik, selera, dan daya beli yang berbeda. Jangan asal ikut tren tanpa tahu siapa yang bakal beli produkmu. Kalau kamu bisa paham kebutuhan dan kebiasaan target pasar, kamu bisa bikin produk yang lebih tepat sasaran dan itu kunci buat bikin mereka balik lagi.

 

Desain Menu yang Jelas dan Menarik

Bikin menu bukan cuma soal rasa, tapi juga soal strategi. Menu yang terlalu banyak bisa bikin pelanggan bingung dan dapur kewalahan. Sebaliknya, menu yang terlalu sedikit bisa ngebuat bisnismu kelihatan “kurang menarik.” Cari titik tengah dengan menyusun menu yang fokus, tapi tetap menggoda. Perhatikan juga kombinasi rasa, harga, dan bahan baku yang efisien.

 

Kuasai Ilmu Food Costing

Food costing itu kunci utama buat tahu apakah bisnis kamu bakal untung atau buntung. Kamu harus ngerti harga pokok dari tiap menu yang dijual. Jangan sampai jual murah tapi ternyata rugi. Dengan food costing yang tepat, kamu bisa atur harga jual secara realistis, tetap untung, dan kompetitif di pasaran.

 

Skill Manajemen Operasional

Buka bisnis FnB bukan cuma soal masak, tapi juga soal manajemen. Kamu harus bisa atur stok bahan baku, alur kerja di dapur, sampai pembagian tugas tim. Kacau sedikit aja, bisa berujung ke makanan yang telat keluar, rasa berubah, atau pelanggan kecewa. Manajemen yang rapi bikin operasional lebih efisien dan minim drama.