5 Hal yang Tidak Boleh Kamu Ucapkan Saat Berhenti Kerja
- freepik.com
Olret – Ketika kamu memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan, pernyataan tertentu dapat merusak reputasi profesional, hubungan, dan bahkan peluang di masa depan.
Riset Gallup mengungkapkan beberapa hal penting yang tidak boleh Anda katakan ketika berhenti dari pekerjaan.
Saya berhenti karena tidak menyukai atasan saya
Job Fair di GOR Ciracas dipadati pencari kerja
- OLRET VIVA - Yos Mo
Mengatakan "Saya berhenti karena tidak menyukai atasan saya" mungkin terdengar jujur, tetapi para ahli menyarankan untuk tidak melakukannya. Hal itu berdampak buruk pada, bukan hanya pada atasan Anda.
Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Applied Psychology menunjukkan bahwa mengeluh tentang manajer Anda saat keluar dari pekerjaan dapat membuat Anda tampak sulit diajak bekerja sama, mudah tersinggung, atau enggan menyelesaikan konflik secara profesional.
Keluar dengan sopan melindungi reputasi profesional Anda, sementara pengunduran diri yang negatif atau konfrontatif dapat berdampak jangka panjang.
Mengkritik atasan Anda dapat melemahkan hubungan dan mengurangi peluang di masa depan, terutama di industri yang reputasinya cepat menyebar. Anda juga mungkin dinilai memiliki EQ yang buruk.
"Saya tidak tahan lagi"
Rasa Lelah Setelah Pulang Kerja Bisa Penghapus Dosa
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Organizational Behavior dan Journal of Occupational Behavior menemukan bahwa perusahaan menghargai regulasi emosi dan ketahanan.
Menunjukkan bahwa Anda telah mencapai titik puncak dapat menyebabkan Anda dianggap bereaksi berlebihan atau tidak mampu mengatasi tekanan, yang merupakan tanda bahaya di sebagian besar profesi.
Untuk menunjukkan kesehatan fisik dan mental Anda, lebih baik katakan dengan tenang, "Saya melakukan ini untuk alasan pribadi," yang juga akan membantu melindungi Anda.
"Tempat baru jauh lebih baik"
Ini bukan cara yang bijaksana secara strategis untuk mengungkapkannya, kata para ahli. Mengatakan Anda keluar hanya karena "perusahaan baru lebih baik" dapat membuat Anda tampak tidak loyal atau oportunis. Ini menunjukkan bahwa Anda rentan dan mungkin akan meninggalkan pekerjaan baru dengan cepat.
Idealnya, Anda cukup mengatakan, "Saya akan melakukan yang terbaik di lingkungan baru."
"Saya akan mengundurkan diri besok"
Rekan Kerja
- freepik.com
Penelitian dari Journal of Applied Psychology dan pedoman dari Society for Human Resource Management (SHRM) menunjukkan bahwa mengundurkan diri secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan sebelumnya mengganggu alur kerja dan hubungan.