Migle Wedding, Gaya Pesta Pernikahan Ala Gen Z
- freepik.com
Buat Gen Z, migle wedding menawarkan hal yang tidak ditemukan dalam pernikahan konvensional: keautentikan. Segalanya dirancang untuk terasa personal. Mulai dari playlist lagu hasil kurasi sendiri, pilihan menu makanan yang benar-benar disukai, hingga venue yang nyaman dan estetik semua jadi cerminan hubungan mereka.
Mereka juga menyukai fleksibilitas konsep ini. Tanpa tekanan harus tampil terlalu formal atau memuaskan ekspektasi orang banyak, pasangan bisa fokus pada esensi dari pernikahan itu sendiri: berbagi momen berharga bersama orang-orang terdekat.
Selain itu, faktor finansial juga menjadi alasan besar. Migle wedding memungkinkan pasangan merayakan hari bahagia tanpa harus membakar tabungan bertahun-tahun. Tanpa sewa gedung mahal, ratusan undangan, atau tata panggung megah, biaya jadi lebih efisien dan bisa dialihkan ke hal yang lebih meaningful seperti bulan madu, cicilan rumah, atau bahkan investasi masa depan.
Ciri Khas Migle Wedding yang Bikin Beda
Biasanya, migle wedding digelar di tempat yang lebih kasual seperti taman kecil, rooftop café, halaman rumah, atau restoran dengan suasana hangat. Dekorasinya dibuat sederhana tapi Instagramable dengan lampu gantung, bunga kering, hingga elemen DIY yang unik dan estetik.
Pakaian pengantin pun tidak selalu resmi. Banyak yang memilih gaun kasual, jumpsuit, setelan modern, atau busana yang lebih ringan tapi tetap stylish. Sementara tamu hadir dengan dresscode yang santai, seperti warna senada atau tema semi-formal yang tetap nyaman dipakai bergerak.