Top 7 Ide Sarapan Super untuk Siswa: Bekal Energi Penuh Hingga Bel Istirahat!

Usahakan untuk menyertakan setidaknya satu porsi buah atau sayuran saat sarapan untuk meningkatkan asupan serat, yang diketahui dapat mendukung kesehatan pencernaan, menjaga kadar energi, dan mendukung produksi bakteri usus yang bermanfaat.

Asupan serat makanan yang tinggi (terutama biji-bijian utuh) telah terbukti sangat terkait dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, dan kanker usus besar (Reynolds et al., 2019).

Makanan yang secara alami kaya akan vitamin B juga direkomendasikan untuk meningkatkan kadar energi, suasana hati, dan fungsi otak. Sumbernya meliputi sereal yang difortifikasi, kacang-kacangan, kacang polong, telur, susu, keju, pisang, sayuran hijau, dan ikan berlemak seperti salmon dan ikan haring.

Bagian penting dari membuat sarapan yang meningkatkan fungsi otak adalah air. Beberapa organ vital, termasuk otak, jantung, paru-paru, dan ginjal, terdiri dari sekitar 80% air, yang menyoroti perlunya tetap terhidrasi agar organ-organ tersebut dapat berfungsi dengan baik.

Rehidrasi setelah tidur malam sangatlah penting, dan segelas air atau susu saat sarapan merupakan anjuran yang paling sederhana. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mengembangkan kebiasaan minum air yang sehat dan melakukan rehidrasi sebelum belajar memiliki kinerja kognitif yang lebih baik, terutama pada tugas-tugas memori dan aktivitas perhatian visual (Drozdowska et al., 2020).

Prof. Dr. Nguyen Trong Hung - Institut Gizi Nasional: