7 Tips Menyimpan Cabai agar Tidak Mudah Busuk Agar Tetap Segar Lebih Lama

Manfaat Cabai rawit Bagi Kesehatan
Sumber :
  • freepik.com/author/jcomp

OlretCabai adalah salah satu bahan dapur yang hampir selalu ada di rumah, terutama buat kamu pecinta makanan pedas. Sayangnya, cabai juga termasuk bahan yang gampang banget busuk kalau nggak disimpan dengan benar.

Baru beli beberapa hari, tiba-tiba udah lembek, berair, bahkan berjamur. Ujung-ujungnya dibuang, dompet pun ikut nangis. Nah, biar kamu nggak terus-terusan mengalami kejadian serupa, yuk simak cara menyimpan cabai agar tetap segar dan awet lebih lama!

Kenapa Cabai Cepat Busuk?

Sebelum bahas tips menyimpan, penting buat tahu dulu kenapa si merah kecil ini cepat banget rusak. Cabai mengandung kadar air yang cukup tinggi, terutama jenis cabai merah besar dan rawit merah.

Dalam suhu ruang, kadar air ini cepat menguap dan membuat tekstur cabai menjadi lembek. Ditambah lagi, cabai juga sensitif terhadap suhu lembap dan tidak tahan terhadap paparan udara terbuka terlalu lama.

1. Jangan Dicuci Dulu Saat Disimpan

Nilai Gizi Cabai rawit

Photo :
  • freepik.com

Kebanyakan orang langsung mencuci cabai setelah belanja, lalu menyimpannya di kulkas. Padahal, ini justru mempercepat proses pembusukan. Air yang menempel membuat cabai cepat lembek dan jadi sarang jamur.

Simpan cabai dalam keadaan kering. Kalau memang ingin mencuci, sebaiknya dilakukan sesaat sebelum digunakan.

2. Gunakan Wadah Kering dan Tertutup Longgar

Cabai yang langsung dimasukkan ke dalam plastik tanpa sirkulasi udara juga bisa mempercepat busuk. Sebaiknya simpan dalam wadah plastik kering dengan penutup yang tidak terlalu rapat, atau gunakan paper bag.

Ini membantu mengurangi kelembapan yang terperangkap. Lapisi bagian bawah wadah dengan tisu dapur untuk menyerap kelembapan dari cabai.

3. Simpan di Dalam Kulkas, Tapi Jangan di Freezer

Menyimpan cabai di kulkas bisa membuatnya tahan lebih lama, terutama jika suhunya stabil. Namun, jangan sampai kamu menyimpannya di bagian freezer karena justru bisa merusak tekstur cabai.

Setelah dicairkan, cabai akan menjadi lembek dan tidak enak dipakai untuk memasak. Idealnya, simpan di rak sayur bagian bawah dalam suhu 5–10°C.

4. Cabai Kering Lebih Tahan Lama

Kalau kamu beli cabai dalam jumlah banyak dan tahu bakal jarang pakai, keringkan sebagian! Caranya mudah: jemur cabai di bawah sinar matahari beberapa hari sampai kering.

Cabai kering ini bisa disimpan dalam toples tertutup rapat dan awet hingga berminggu-minggu. Cabai kering juga bisa dihaluskan jadi bubuk cabai yang praktis buat bumbu masak.

5. Gunakan Botol Kaca atau Toples Kering

Salah satu trik warisan ibu-ibu zaman dulu adalah menyimpan cabai dalam botol kaca. Pastikan botolnya benar-benar kering dan bersih. Masukkan cabai satu per satu tanpa air, lalu tutup rapat dan simpan di kulkas. Teknik ini terbukti bisa menjaga cabai tetap segar hingga 2 minggu lebih!

6. Simpan Terpisah dari Sayuran Lain

Cabai yang disimpan bersama sayuran lain seperti tomat atau bawang bisa lebih cepat busuk. Ini karena gas etilen dari sayuran lain dapat mempercepat proses pematangan dan pembusukan. Sebaiknya, pisahkan cabai dalam wadah sendiri agar lebih awet.

7. Jangan Campur yang Busuk

Saat membeli cabai, kadang ada satu dua yang sudah memar atau busuk. Jangan campurkan cabai ini dengan yang masih segar, karena bisa menular! Cabai yang busuk akan melepaskan cairan yang bisa merusak cabai lain di sekitarnya. Lebih baik lagi jika sortir cabai terlebih dahulu lalu pisahkan yang bagus dan yang sudah rusak.

Menyimpan cabai ternyata nggak bisa asal-asalan. Dengan sedikit perhatian dan trik yang tepat, kamu bisa menghindari pembusukan dini dan menghemat pengeluaran dapur.

Mulai sekarang, jangan buru-buru cuci cabai setelah belanja, pilih wadah penyimpanan yang pas, dan jangan ragu untuk mengeringkan jika beli dalam jumlah besar. Yuk, rawat si kecil pedas ini dengan lebih bijak, biar dapur tetap lengkap dan masakan makin mantap!