Tips Mengolah Daging Beku dengan Benar Tanpa Merusak Teksturnya
- Freepik.com
Kalau kamu sudah mencairkan tapi belum sempat masak, sebaiknya langsung masak hingga matang. Setelah itu, kamu boleh simpan hasil olahan matang di kulkas atau freezer untuk dikonsumsi nanti.
4. Gunakan Marinasi untuk Mengembalikan Kelembutan dan Rasa
Daging beku yang lama disimpan kadang terasa hambar atau agak kering. Marinasi jadi solusi cerdas untuk mengembalikan rasa dan tekstur.
Bahan marinasi bisa berupa:
- Campuran air jeruk nipis/lemon, bawang putih, lada, dan garam
- Saus rendaman seperti kecap asin, madu, jahe, atau yoghurt
- Minyak zaitun dan rempah-rempah sesuai selera
Rendam selama 30 menit – 1 jam sebelum dimasak. Hasilnya? Daging lebih empuk, aroma lebih sedap, dan rasa lebih meresap.
5. Pilih Teknik Masak Sesuai Jenis Daging
Daging yang pernah dibekukan biasanya lebih sensitif saat dimasak. Suhu terlalu tinggi bisa bikin cepat keras, apalagi kalau bagian lemak belum sepenuhnya cair.
Teknik yang disarankan:
- Tumis cepat (stir-fry): untuk daging iris tipis, seperti sapi atau ayam
- Rebus pelan (simmer): cocok buat daging berurat, tulang, atau bagian keras
- Panggang suhu sedang: bikin daging matang merata tanpa kering
- Presto atau slow-cook: mempercepat empuknya daging bagian keras
Yang penting, jangan buru-buru pakai api besar saat daging masih setengah beku atau belum menyerap bumbu.
Mengolah daging beku itu bukan soal kepraktisan semata. Di balik freezer yang penuh stok, ada tanggung jawab untuk tetap menjaga rasa, tekstur, dan keamanan pangan.
Dengan memahami cara mencairkan, memotong, memarinasi, dan memasaknya dengan tepat, kamu bisa menghasilkan masakan yang lezat tanpa harus belanja daging segar tiap hari.
Karena pada akhirnya, kuncinya bukan pada dagingnya, tapi pada treatment yang kamu berikan saat mengolahnya.