Bahasa Asing yang Wajib Dikuasai Freelancer untuk Dapatkan Klien Internasional

Ilustrasi dunia kerja
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@fauxels

Olret – Dunia freelance makin terbuka luas berkat internet. Tanpa harus ke luar negeri, anak muda di Indonesia sudah bisa kerja bareng klien dari Amerika, Eropa, sampai Jepang, semua cukup dari laptop dan koneksi Wi-Fi. Tapi untuk bisa tembus pasar global, satu kemampuan ini wajib diasah yaitu bahasa asing.

Bahasa bukan cuma soal komunikasi, tapi juga soal membangun kepercayaan, profesionalisme, dan relasi kerja yang lancar. Bayangin, kamu punya skill desain kelas atas, tapi nggak bisa menjelaskan konsep desain ke klien dari Kanada. Skill keren pun jadi kurang maksimal.

Lalu, bahasa asing apa aja sih yang paling berguna untuk para freelancer? Ini dia daftarnya lengkap dengan alasannya.

 

1. Bahasa Inggris 

Ini udah jadi bahasa utama dunia kerja global. Hampir semua platform freelance seperti Upwork, Fiverr, Toptal, Freelancer.com, hingga LinkedIn menggunakan bahasa Inggris sebagai standar. Klien dari berbagai negara juga cenderung lebih nyaman berkomunikasi dalam bahasa Inggris meski itu bukan bahasa ibu mereka.

Kemampuan bahasa Inggris yang perlu kamu kuasai minimal:

  • Menulis email profesional
  • Mengobrol lewat chat dengan sopan dan jelas
  • Presentasi atau meeting via Zoom

Kalau masih belum percaya diri, kamu bisa mulai dari hal kecil sepert mendengarkan podcast dalam bahasa Inggris, baca artikel, atau nonton video YouTube edukatif. Pelan-pelan, kamu akan terbiasa dan makin lancar.

 

2. Bahasa Mandarin 

China adalah salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat dan banyak perusahaan mereka mulai mencari talenta global. Freelancer yang bisa bahasa Mandarin punya nilai lebih karena bisa langsung berkomunikasi dengan klien atau perusahaan asal China tanpa perlu penerjemah.

Beberapa bidang freelance yang banyak dicari oleh pasar China:

  • Desain produk
  • Penerjemah
  • Voice over
  • Digital marketing

Bahasa Mandarin memang nggak mudah, tapi sekarang udah banyak platform belajar Mandarin secara gratis dan interaktif, misalnya Duolingo, LingoDeer, atau channel YouTube belajar bahasa.

 

3. Bahasa Jepang 

Jepang terkenal dengan budaya kerja yang sangat menghargai profesionalisme dan loyalitas. Kalau kamu bisa berkomunikasi dalam bahasa Jepang, kemungkinan besar kamu akan punya klien jangka panjang. Jepang juga cukup terbuka terhadap pekerja freelance asing, terutama di bidang kreatif seperti ilustrasi, anime-style art, penulisan konten, dan IT.