Semakin Sukses! Inilah 7 Cara Hidup Orang Jepang Yang Membuat Bisnisnya Anti Bangkrut
- freepik.com
Olret –Orang jepang sangat dikenal sebagai orang yang berintegritas tinggi dan penuh kedisiplinan dalam dunia pekerjaan. Hal itu, ternyata dipengaruhi oleh kebiasaan hidup yang ditanamkan pada pola pikir mereka sehari-hari.
Nah, buat kamu yang ingin meningkatkan kualitas hidup hingga meraih kesuksesan yang diimpikan. Tidak ada salahnya meniru beberapa cara hidup orang Jepang berikut ini.
1. Ikigia Live Purpose
Ikigia Live Purpose adalah cara hidup orang Jepang yang menanamkan tujuan hidup. Supaya gairah hidup terus ada.
Seseorang yang punya tujuan, maka semangatnya dalam beraktivitas juga akan kuat. Kamu akan rajin bangun setiap hari dan beraktivitas dengan maksimal. Sebab punya tujuan tertentu sebagai bahan bakarnya.
Dilansir dari Hult edu, Ikigai adalah kesatuan dari apa yang Anda cintai, apa yang Anda kuasai, apa yang dibutuhkan dunia, dan apa yang dapat Anda lakukan.
Sehingga saat kamu menemukan dan memadukannya ada gairah, panggilan, misi, profesi yang membuat kamu menemukan alasan untuk terus hidup dan berjuang.
Karena itu, tentukan alasan hidup kamu sekarang. Misalnya seperti meraih kesuksesan, membahagiakan orang tersayang, menjadi kaya atau hal lainnya.
Dengan begitu, ada semangat untuk terus berjuang meraih apa yang kamu impikan.
2. Teknik Pomodoro
Pomodoro adalah teknik untuk meningkatkan keefektifan dalam bekerja serta menghindari burn out.
Teknik Pomodoro menekankan bekerja selama 25 menit tanpa gangguan. Lalu beristirahatlah dalam 5 menit. Dengan cara ini kamu bisa menyelesaikan banyak hal dalam waktu yang singkat.
25 menit tanpa gangguan akan membuat kamu fokus bekerja, sedang 5 menitnya akan membantumu kembali mencharger energi.
3. Hara Hachi Bu
Perut yang kenyang akan membuat kamu malas bekerja dan lebih cepat mengantuk. Sedang perut yang lapar membuat kamu sulit fokus dan kehilangan konsentrasi.
Karena itulah ada Hara Hachi Bu. Harga Hachi Bu adalah kebiasaan orang Jepang makan tidak sampai kenyang, hanya 80 persen saja. Sehingga kamu tidak akan merasa kekenyangan maupun kelaparan. Selain itu, kebiasaan ini juga bisa mengoptimalkan energi.
Hara Hachi Bu juga kebiasaan untuk menghargai makanan. Dilansir dari klik dokter, Makan dengan prinsip Hara Hachi Bu tidak hanya berfokus pada seberapa banyak makanan yang dikonsumsi, tetapi juga bagaimana makanan dikonsumsi dengan perlahan, penuh perhatian, dan menghargai setiap gigitan.
Dengan begitu, kamu tidak hanya akan menikmati proses makan, tapi juga mendapatkan tubuh dan sistem pencernaan lebih sehat. Sehingga nutrisi juga terserap dengan optimal.
4. Shoshin
Dilansir dari kompas.com, Shoshin adalah konsep dari tradisi Zen Jepang yang mengajarkan bahwa untuk mencapai kebijaksanaan dan kemajuan, kita perlu mempertahankan pikiran pemula atau pikiran yang terbuka. Dalam arti lain, kita harus senantiasa memiliki keingintahuan dan keterbukaan untuk belajar hal-hal baru dan mempertimbangkan sudut pandang yang berbeda.
Dengan melakukan setiap tugas seperti pemula, akan muncul keinginan besar untuk terus belajar dan tidak mudah menghakimi atau menilai sembarangan. Sehingga pengetahuan kamu semakin besar juga mendalam.
Prinsip Shoshin ini sangat baik diterapkan di dunia kerja maupun kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkannya kamu bisa menyerap ilmu lebih banyak dan meraih kesuksesan.
5. Wabi-Sabi
Menjadi perfeksionis yang tidak masuk akal, justru membuat kita akan stress pada detail kecil yang sebenarnya tidak terlalu penting.
Karena itulah muncul prinsip Wabi-Sabi ini.
Wabi-sabi adalah konsep estetika yang menghargai keindahan dalam ketidaksempurnaan, ketidakkekalan, dan kesederhanaan. Kata “wabi” awalnya merujuk pada kesendirian di alam, jauh dari masyarakat, yang kemudian berkembang menjadi apresiasi terhadap kesederhanaan dan keaslian. Sementara itu, “sabi” berarti “usang” atau “bekas pakai”, yang kemudian dipahami sebagai keindahan yang muncul seiring waktu atau penuaan.
Tidak semua hal harus sempurna. Terkadang kita juga harus menerima dan menghargai beberapa kekurangan dan ketidaksempurnaan. Berhenti mempermasalahkannya dan lebih fokus pada tujuan.
7. Kaizen
Kaizen adalah prinsip untuk terus meningkatkan diri setiap hari. Terus konsisten meski peningkatan tersebut kecil.
Itu lebih baik daripada melakukan segala hal sekaligus, namun hasilnya tidak maksimal.
Misalnya saja dalam usaha. Meski tidak selalu besar, tapi ada peningkatan positif yang kamu dapatkan setiap hari. Itu sangatlah baik. Begitupun dalam hal belajar atau menabung.
Intinya dalam prinsip kaizen, lakukan hal positif secara konsisten perlahan, namun pastikan hasilnya bisa optimal.