Ciri-Ciri Orang dengan Vampire Energy, Hati-hati Capek Sendiri!

Teman manipulatif
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Apakah kamu pernah ketemu orang yang habis ngobrol sama dia, rasanya capek banget? Bukan capek karena seru ngobrolnya, tapi lebih ke lelah secara mental dan emosional. Nah, bisa jadi dia termasuk orang dengan vampire energy!

Apa Itu Vampire Energy?

Eits, ini bukan soal drakula beneran yang bakal gigit leher kamu di tengah malam, ya. Vampire energy adalah istilah buat orang-orang yang suka “menyedot” energi orang lain tanpa mereka sadari.

Bisa karena sikap mereka yang negatif, selalu ngeluh, atau bawa vibes yang bikin lingkungan jadi toxic. Jadi, biar kamu bisa lebih waspada, yuk kenali ciri-ciri mereka!

1. Selalu Drama dan Bikin Segalanya Tentang Mereka

Orang dengan vampire energy selalu punya drama dalam hidupnya, dan anehnya, semua harus tentang mereka! Kamu cerita soal masalahmu? Eh, mereka langsung motong dan cerita tentang masalah mereka yang (menurut mereka) lebih besar.

Gaya begini bisa bikin kamu jadi lelah secara emosional karena ujung-ujungnya kamu malah jadi pendengar setia buat mereka.

Kalau kamu merasa percakapan jadi berat sebelah, coba batasi interaksi atau alihkan pembicaraan ke topik yang lebih netral.

2. Suka Mengeluh Tapi Nggak Mau Cari Solusi

Punya teman yang setiap hari isinya ngeluh terus? Tentang kerjaan, pasangan, cuaca, atau bahkan hal-hal kecil yang sebenarnya nggak begitu penting? Ini adalah salah satu ciri vampire energy! Mereka seolah-olah hidupnya penuh masalah, tapi anehnya, nggak pernah cari solusi atau melakukan perubahan.

Beranikan diri buat mengalihkan pembicaraan dan jangan ikut terjebak dalam lingkaran negatif mereka. Kalau mereka terus-terusan ngeluh tanpa niat cari solusi, coba batasin interaksi dan jangan terlalu terlibat dalam drama mereka.

3. Manipulatif dan Bikin Kamu Merasa Bersalah

Orang dengan vampire energy jago banget bikin kamu merasa bersalah atas sesuatu yang sebenarnya bukan tanggung jawabmu. Misalnya, mereka bilang kamu “berubah” atau “nggak peduli” cuma karena kamu nggak selalu ada buat dengerin keluhan mereka.

Ingat, kamu nggak harus selalu ada untuk semua orang. Prioritaskan kesehatan mentalmu, dan jangan biarkan rasa bersalah bikin kamu terjebak dalam hubungan yang nggak sehat.