Halalkan Cinta Dengan Menikah, Agar Bisa Menjadi Berkah Bukan Musibah

Menikah Jadi Sulit
Sumber :
  • Freepik.com

Olret – Jangan pernah salahkan cinta bila pernah memberikan luka. mungkin bukan cinta yang salah, tapi caranya yang Allah tidak suka.

Sehingga bukan kebahagiaan yang didapat, tapi rindu yang sangat menggebu, cemburu yang menggelapkan mata, atau patah hati dengan rasa kecewa yang dalam. Tak ada sedikitpun keberkahan bersamanya, jika didalamnya tidak terdapat restu dari-Nya.

 

Halalkan cinta dengan menikah, agar bisa menjadi berkah bukan musibah. Agar cinta bisa bersemi sebagaimana mestinya, tumbuh memberikan kebagaiaan sampai surga-Nya. Kadang ia juga memberikan ujian, dengan rasa cemburu atau kekecewaan.

Tapi semuanya akan berbuah manis dengan pahala dalam pernikahan, bukan kekecewaan yang berakhir dosa dalam pacaran yang belum halal.

 

Jika belum siap untuk menghalalkan, sebaiknya titipkan pada sang menjaga hati. Biarkan tumbuh bersama Cintanya dulu, Biarkan hatinya merindu dengan pengharapan yang kuat pada tuhannya.

Biarkan saling memantaskan diri agar bisa saling melengkapi dan mensyukuri jika telah dipertemuakan nanti.

 

Jodoh itu adalah hak, tidak mungkin hilang atau terganti. Kewajiban kita adalah berusaha memantaskan diri dan berdoa dengan hati yang tulus. Biarkan sekenario Allah yang bekerja, selagi kita sibuk dengan usaha dan tawakal. Yakinlah, takdir Allah itu indah dengan segala anugrah yang diberikannya.

 

Cinta adalah bahasa hati, yang kadang sulit dimengerti oleh akal. Biarkan hati yang memilih dan akal yang mengaamiinkan. Biarkan rasa yang menerobos segala ketidak mungkinan, karena cinta adalah sesuatu yang layak untuk diperjuangkan.

 

Halalkan dalam sebuah ikatan pernikahan, atau ikhlaskan dan menjalin sebuah pertemanan.

**

Fokus Menjadi Orang yang Lebih Baik Saja, Masalah Jodoh Serahkan Kepada Allah

 

Kadang kita tiba-tiba merasa resah dalam keadaan sepi yang menyanding, dan rindu yang seakan-akan mencekam, hanya karena selalu bertanya dalam diam “Kapan ketemu dengan pasangan yang baik?”

 

Padahal, bila kita sadari hal itu adalah pertanyaan yang harus kita jawab dengan tindakan kita sendiri, yaitu mulailah menjadi orang baik dan teruslah menjadi baik, agar Allah yakin bahwa kita telah siap bersanding dengan jodoh terbaik, dan disegerakan bertemu dengannya.