4 Hal Positif Ini Bisa Kamu Dapatkan Setelah Putus Cinta

Cara Mengatasi Trauma Putus Cinta
Sumber :
  • instagram

Olret – Saat Tuhan memisahkan kamu dengan seseorang yang kamu anggap baik atau inginkan. Saat doamu bersamanya tidak terkabulkan. Percayalah, Itu bukan karena Tuhan tidak sayang atau tidak adil denganmu.

Justru, tandanya itu memang bukan terbaik untukmu, atau bisa juga merupakan caraNya untuk melindungi dirimu dari masa depan yang belum kamu tahu.

Meski patah hati itu memang sakit dan perpisahan itu menyedihkan, apalagi jika dibumbui dengan pengkhianatan dan luka yang ditinggalkan. Tetap ada sisi positif yang bisa kamu dapatkan saat kamu merenunginya.

Apa saja sisi-sisi positif itu? buat kamu yang sedang patah hati, terluka dan kecewa, mari renungi bersama-sama.

1. Ternyata Dia Memang Bukan Yang Terbaik Dari Apa Yang Kamu Kira

Putus Cinta

Photo :
  • freepik

Salah satu sisi positif setelah putus hubungan, yaitu menyadarkan kamu bahwa ternyata dia yang kamu pikir baik, ternyata tak sebaik seperti yang kamu kira sebelumnya. Apalagi, jika hubungan yang selama ini kamu jalani adalah hubungan toxic dan tidak sehat.

Kamu terbutakan dan termanipulasi dengan kata-kata cinta yang sering dia sebutkan namun berakhir dengan kecewa. Kamu sadar dan belajar bahwa terlalu berharap pada manusia itu adalah sebuah kesalahan, bahwa kebahagiaanmu itu bukan tergantung oleh orang lain.

Oleh sebab itu, kamu berjanji pada dirimu sendiri untuk tidak lagi menjalani hubungan yang timpang ataupun terlalu mencintai hingga jadi bodoh sendiri.

2. Kamu Jadi Lebih Kuat dan Tegar Dari Sebelumnya.

Putus Cinta

Photo :
  • freepik.com

Pertemuan dengan orang yang salah, jatuh cinta, berharap hingga berpisah dengannya bisa jadi ujian dan pelajaran untukmu. Setelah melewati fase hati yang terluka, menyembuhkan trauma dan depresi yang kamu rasa, lalu membuka lembaran baru. Maka kamu akan menemukan dirimu telah menjadi sosok baru yang lebih baik dari sebelumnya.

Tanpa sadar, kamu menjadi lebih kuat dan tegar. Kamu menjadi pribadi yang lebih dewasa. Tidak lagi sepenuhnya menggantungkan hidupmu pada seseorang. Dan mau belajar untuk menjadi lebih baik lagi, sehingga saat ada ujian lain yang menerpa, kamu lebih mudah juga kuat menjalaninya.