5 Filosofi Sepatu Bagi Rumah Tangga Yang Langgeng Dan Bahagia

Tanda Rumah Tanggamu Toxic
Sumber :
  • Freepik.com

Olret – Sebenarnya ada banyak hal dalam hidup yang bisa diambil hikmahnya. Mulai dari hal yang rumit bahkan yang terlihat sepele sekalipun. Misalnya saja, sepasang sepatu atau sandal yang sudah kamu kenal sejak kecil.

Dari benda itu, kamu bisa belajar arti kesetiaan serta bagaimana menjaga hubungan agar tetap langgeng dan bahagia. Setidaknya ada 5 Filosofi dari sepatu yang bisa kamu jadikan patokan agar hubungan yang kamu jalani langgeng, awet dan bahagia hingga akhir.

1. Sepatu Tak Pernak Kompak Saat Berjalan, Namun Tujuannya Selalu Sama.

Dalam rumah tangga sangat mungkin kamu menemukan banyak perbedaan dengan pasanganmu. Bahkan kekurangan atau kelemahan dirinya yang membuat kamu jengkel atau kecewa.

Namun sama seperti sepatu yang tak pernah kompak. Walau ada perbedaan diantara kamu dan pasanganmu. Tujuan hubungan kalian tetap sama, yaitu menjadi keluarga yang bahagia, samawa dan ahlul jannah nantinya.

Karena itu, meski seringkali tidak kompak. Sama sekali tidak menjadi masalah untuk tetap meraih apa yang keluarga kalian impikan.

2. Sepatu Tidak Pernah Ganti Pasangan Meski Telah Usang dan Termakan Usia.

Sepatu itu akan tetap bersama sampai tua atau sudah tidak digunakan lagi. Biarlah mereka hanya disimpan di gudang. Namun, keduanya akan selalu bersama.

Sama seperti walau sekarang pasanganmu sudah menua, tak lagi fit seperti dulu, tak lagi secantik/tampan dulu, namun kalian berdua tetap bersama sampai akhir. Sebab kalian saling melengkapi, menjaga dan menguatkan satu sama lain.

3. Sepatu Itu Jika Salah Satunya Ada Yang Rusak Atau Sakit. Bukan Sibuk Cari Yang Lain. Tapi Setia Menunggu Di Perbaiki

Misal deh, kamu punya sepatu yang salah satunya sudah jebol. Apakah kamu akan membeli sepatu lain hanya sebelah saja untuk mengganti yang jebol? Tidak 'kan? Pasti kamu mengganti langsung sepasang, atau memperbaiki yang rusak untuk dipasangkan kembali jika sudah sehat.

Sama seperti itu pula dalam hubungan. Saat pasanganmu sakit atau dalam keadaan yang paling susah. Maka tetap bersabarlah dalam menemani dan merawatnya sepenuh hati. Percayalah akan ada saatnya pasanganmu maju, fit dan sehat kembali.