Pada Akhirnya Ia yang Selalu Mengalah Akan Berhenti Menjadi Orang yang Pengalah

Sabar Dalam Menanti
Sumber :
  • tiktok @mikadisini17

Olret – Entah itu dalam hubungan pertemanan, atau menjalin hubungan spesial dengan seseorang, tentulah setiap orang memiliki sifat yang beragam. Termasuk salah satunya perihal memiliki sifat pengalah.

Karakter orang yang pengalah ini tak jauh berbeda dengan mereka yang penyabar. Hanya saja, si pengalah ini lebih mau menuruti inginnya orang lain atau pasangan. Lebih menjadi orang yang mau meminta maaf duluan daripada ribut berkepanjangan.

Ya, meskipun terkadang dia tahu bahwa bukan ia lah yang salah. Serta hal-hal lainnya yang akan membuat dia bersedia mengalah.

Seseorang yang memiliki sifat pengalah ini, biasanya akan bersedia mengikuti maunya orang lain atau sekitarnya.

Baginya menjadi orang yang pengalah, dan bisa memenuhi semua ingin orang-orang terdekat yang ia sayang adalah suatu keharusan yang ia lakukan. Ya, mungkin meskipun terkadang dia harus melakukannya dengan keterpaksaan terhadap hal yang dia tidak sukai.

Misalnya dalam hal menentukan film yang akan ditonton. Si pengalah yang tidak menyukai film horor, akan mengikuti ingin orang terdekatnya untuk menemani menonton film tersebut.

Begitu juga dalam perihal menentukan tempat makan, ia juga akan ikut saja jika diminta untuk makan di suatu tempat yang mungkin dia sendiri tidak terlalu menyukai menu yang ada di sana, sementara orang terdekatnya sedang sangat ingin makan di sana.

Atau bahkan juga saat terjadi pertengkaran, ia yang tak ingin ribut lama-lama dan berkepanjangan akan menjadi orang yang minta maaf duluan.    

Sesekali kamu juga perlu untuk menuruti inginnya orang lain. Jangan hanya inginmu saja yang selalu dituruti

Memiliki orang terdekat yang mempunyai sifat pengalah harus lah kamu syukuri. Sebab tak banyak orang yang benar-benar mau mengalah dan menuruti setiap inginnya orang lain itu.

Namun, satu hal yang perlu kamu ingat, mengalahnya ia jangan terus-terusan kamu manfaatkan. Kamu juga perlu sesekali untuk menuruti inginnya. Untuk mengerti hal yang tidak dia suka. Untuk tak selalu menjadi orang yang inginnya selalu dituruti oleh si pengalah.