6 Alasan Terlalu Banyak Mengumbar Hubungan Di Sosial Media Tidak Baik
- u-repot
Olret – Membagikan kebahagiaan termasuk rasa bahagia dengan pasangan di sosial media, sebenarnya adalah hal lumrah dilakukan sekarang ini.
Ditambah lagi, sosial media sekarang menjadi platform terbesar, yang hampir dimiliki semua orang. Dan hampir seluruhnya ikut aktif bersosialisasi di dalamnya.
Karena itu, pasti ada keinginan untuk menunjukkan kebahagiaan dengan pasangan, juga menunjukkan jika kamu dan dia sudah berhubungan serta menjalin ikatan.
Namun, menurut penelitian, terlalu narsis atau pamer kemesraan di sosial media, justru menandakan hubungan sedang tidak baik-baik saja. Apalagi, bukan hanya kebahagiaan yang kamu bagikan, sampai masalah dan hal privasi juga ikut kamu umbar.
Tentu saja, itu hanya akan menambah masalah, juga membuktikan kamu belum bijak untuk menentukan apa yang pantas menjadi konsumsi publik dan apa yang tidak.
Dan inilah 6 alasan terlalu mengumbar hubungan baik itu kemesraan atau pun masalah di sosial media bukanlah hal yang bijak serta bukan langkah baik untuk dilakukan.
1. Terlalu Pamer Justru Membuat Kamu Lebih Banyak Membual
Terlalu Pamer Justru Membuat Kamu Lebih Banyak Membual
- u-repot
Boleh-boleh saja kamu pamer atau membagikan momen bahagia dengan pasangan di sosial media. Selama itu tidak berlebihan dan mengganggu orang lain, apa yang kamu bagikan sepenuhnya menjadi hak sekaligus tanggung jawabmu.
Hanya saja, terlalu sering membagikan di sosial media, dapat membuat seseorang terkena penyakit narsisme. Dia akan menjadi candu, sehingga selalu ingin membagikan semua hal di sosial media.
Awalnya hanya kemesraan dan momen berdua saja, tapi lama-lama hal privasi, masalah hingga urusan ranjang pun bisa ikut dipamerkan.
Dan umumnya, jika kamu sudah ketagihan, maka kamu akan lebih banyak membual di sosial media. Kamu berusaha meyakinkan orang lain (padahal mereka bukanlah orang yang penting) kalau kehidupan dan hubunganmu bahagia, selalu baik-baik saja, sampai bisa menjadi contoh teladan yang baik.
2. Nantinya, Kamu Akan Kehilangan Fokus Pada Dunia Nyata Karena Sibuk Dengan Dunia Maya
Kamu Akan Kehilangan Fokus Pada Dunia Nyata
- u-repot
Contoh sederhananya saja, saat pasanganmu membelikan hadiah atau surprise daripada mengucapkan terimakasih pada dirinya, kamu lebih sibuk memfoto hadiah tersebut lalu menggugahnya di social media, tak lupa memberikan caption “dari suamiku tersayang”. Kamu sampai lupa untuk memberikan apresiasi langsung pada pasangan dan berusaha untuk lebih menyenangkan hatinya.