Hubungan yang Menyabotase Diri: Alasan, Tanda, dan Cara Mengatasinya

Gumuk Pasir Jogja
Sumber :
  • instagram

Beberapa alasan umum mengapa Anda menyabotase hubungan Anda termasuk ketakutan akan komitmen jangka panjang, harapan yang tidak realistis, kurangnya kepercayaan, keterampilan hubungan yang buruk, dan harga diri yang rendah.

Selain itu, banyak dari Anda mungkin juga menggunakan perilaku sabotase diri sebagai cara untuk mengatasi masalah yang belum terselesaikan dari hubungan masa lalu atau trauma Anda. Berikut adalah beberapa tanda sabotase diri dalam suatu hubungan.

14 Tanda Hubungan Disabotase Diri Sendiri

1. Kurangnya Komunikasi

Komunikasi yang efektif berfungsi sebagai landasan hubungan yang kuat dan langgeng. Namun, orang yang menyabotase diri sendiri sering kali kesulitan berkomunikasi secara terbuka dan jujur.

Mereka mungkin menghindari percakapan yang sulit, gagal mengungkapkan kebutuhan dan kekhawatiran mereka, dan merasa sulit untuk secara aktif mendengarkan sudut pandang pasangannya.

2. Takut Menjadi Rentan

Perilaku negatif dalam suatu hubungan sering kali berasal dari ketakutan yang mengakar akan kerentanan.

Orang yang merusak hubungan intimnya sering kali kesulitan membuka hati, berbagi pengalaman dan perasaan hidup, serta membiarkan pasangannya melihat jati dirinya. Mereka ingin melindungi diri mereka dari segala rasa sakit yang dapat merugikan mereka dan dengan demikian mulai menyabotase hubungan mereka. 

3.Masalah Kepercayaa

Tanpa kepercayaan, tidak ada hubungan romantis di dunia ini yang bisa bertahan. Jika Anda berada dalam hubungan di mana pasangan Anda terus-menerus meragukan Anda atau ingin selalu mengetahui keberadaan Anda, ketahuilah bahwa ini adalah tanda perilaku beracun dalam suatu hubungan

4. Ekspektasi yang Tidak Realistis.

Orang yang menyabotase hubungan mereka sering kali menciptakan ekspektasi yang tidak realistis terhadap pasangannya — hal ini membuat pasangannya merasa terbebani, yang pada akhirnya merusak hubungan dalam banyak kasus.

5. Takut akan Keintiman

Ketakutan akan keintiman bisa menjadi hambatan besar dalam menjaga hubungan yang sehat. Anda atau pasangan yang melakukan sabotase diri mungkin takut terlalu dekat satu sama lain atau menghindari keintiman fisik dan emosional. Anda mungkin juga merasa kesulitan untuk menjalin hubungan yang mendalam satu sama lain karena takut disakiti.