Ucapan Hari Bumi dari Pemkab Polman tak Seindah Permasalahan Sampahnya yang Tak Kunjung Usai

Ilustrasi sampah
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@mali

Persoalan sampah di kabupaten Polewali Mandar selalu menjadi sorotan publik beberapa tahun terakhir dengan banyaknya sampah yang berserakan dan diperparah dengan aroma bau yang tak sedap. 

Kondisi itu seolah menjadi gambaran betapa buruknya pengelolaan sampah di daerah tersebut. Hal itu disebabkan karena tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di desa Amola kecamatan Binuang telah ditutup, dan pemerintah Polman belum bisa mencarikan solusi yang tepat. 

Yang jadi bukti nyata permasalahan sampah di kabupaten ini jadi perhatian publik dengan aksi seorang pria yang baru-baru ini viral di media sosial. Pada videonya yang beredar, terlihat seorang pria mandi sampah sebagai bentuk protes terhadap pemerintah kabupaten Polewali Mandar. Menurutnya, pemerintah kabupaten Polewali Mandar telah gagal karena tak mampu menyelesaikan permasalahan sampah di daerah tersebut.

Momentum Hari Bumi, harusnya pemerintah kabupaten Polewali Mandar berbenah untuk serius menangani permasalahan sampah

Sebenarnya, menangani permasalahan sampah nggak perlu menunggu momentum. Sejatinya, masalah sampah ini maka pemerintah harus bertanggung jawab untuk bisa menyelesaikannya. 

Mungkin saja, banyaknya sampah yang berserakan dari kabupaten Polewali Mandar berasal dari sampah yang dihasilkan masyarakat. Namun, peran pemerintah harus lihai untuk mengatasinya, pemerintah nggak boleh selalu menuntut solusi dari masyarakat. 

Pemerintah kan digaji untuk bisa mengurus daerah, termasuk bisa menyelesaikan permasalahan sampah. Lagian pula, masyarakat juga membayar distribusi sampah dan pajak. Maka dari itu, pemerintah memang harus cermat untuk bisa menyelesaikan permasalahan sampah bagaimana pun caranya. Kalau nggak, tentu masalah sampah ini akan menjadi malapetaka untuk masyarakat yang ada di kabupaten Polewali Mandar.