Jangan Buang Waktumu Menghadapi Orang Yang Sibuk Menguliti Kekuranganmu

Olret – Dalam hidup, kamu akan dipertemukan dengan orang-orang dengan berbagai macam karakter. Mulai dari orang yang selalu menyukai dirimu. Hingga sebaliknya, ada pula yang seperti tidak pernah bisa melihat sisi baik dan sibuk mencari kesalahanmu.

Padahal jika ditelisik lebih jauh, kamu merasa tidak pernah punya masalah dengannya atau mengganggu hidupnya. Tapi kenyataanya, hidup memang kadang seabsurd itu. Kita gak pernah punya salah apa-apa, tapi orang itu kok kayaknya benci sekali atau iri dengan kehidupan kita.

Nah, saat bertemu dan berhadapan dengan orang semacam itu. Memang tidak ada cara yang paling ampuh, selain bersikap masa bodoh sama dia. Terserahlah dia mau benci, kek. Mau iri atau mau gosipin yang tidak-tidak soal kita, biarin aja dan anggap hanya angin lewat saja.

Sebaliknya, kita tetap fokus pada hidup sendiri, membranding diri dan menunjukkan kualitas untuk membungkam mulut-mulut itu nantinya.

Masa Bodoh Itu Perlu, Karena Bagaimanapun Kita Memang Tidak Bisa Meminta Setiap Orang Menyukai Kita

Sekelas orang biasa saja, yang hanya hidup berumah tangga. Masih ada aja orang yang tidak suka dan gosipin yang tidak-tidak. Apalagi, jika kamu seorang yang terkenal atau presiden suatu negara. Umpatan, ejekan, makian dan hinaan akan menjadi makanan sehari-hari.

Sebab, memang faktanya, kamu tidak punya kuasa untuk membuat orang suka pada kamu dan kelebihan yang kamu punya. Ada saja yang akan menguliti dan menghina kekuranganmu.
Semisal, kamu anak SD, saat kamu hebat dalam bidang kesenian, tetap ada saja yang menghina dan menjelekkanmu sebab jelek di pelajaran matematika.

Atau kamu jago bahasa inggris, tapi nilai ipamu buruk. Akan ada orang yang menjelekkan itu, tanpa memandang kelebihan kamu punya di hal yang lainnya.

Masa Bodoh Itu Perlu, Sebab Ada Yang Gosipin Kamu Atau Menghina Kamu Itu, Bermaksud Agar Kamu Tampak Buruk Dihadapan Orang Lain

Biasanya orang yang hanya sibuk mencari kesalahan dan merendahkanmu, adalah orang-orang yang dalam hatinya iri, juga tak menyukai pencapaian yang kamu dapatkan.