Jangan Buang Waktumu Menghadapi Orang Yang Sibuk Menguliti Kekuranganmu

Ada yang merasa kamu tak pantas mendapatkannya, hingga membuat praduga yang bukan-bukan. Apalagi gosip, memang cara tercepat untuk menjatuhkan martabat dan kelebihan orang lain.

Orang itu tak perlu sibuk meningkatkan kualitas diri, sebab dengan menyebarkan gosip dan hinaan akan membuatnya viral terlebih dahulu dan menjatuhkan orang yang tidak dia sukai.

Urusan benar atau tidaknya, bisa menjadi urusan belakangan.

Masa Bodoh Itu Perlu, Sebab Saat Kamu Terpancing, Justru Akan Merugikan Dirimu Di Banyak Hal

Jika sampai kamu terpancing untuk membalasnya dengan kata-kata atau tindakan kekerasan, sebab tak terima. Percayalah, kamu yang akan rugi sendiri akhirnya.

Pertama, orang yang tak menyukai kamu akan merasa senang, karena kamu terpancing. Kedua, kamu justru akan diasumsikan benar punya kekurangan atau aib itu. Ketiga membuang waktu dan energimu yang berharga. Keempat, bukannya penghinaan akan selesai, bisa jadi malah bertambah-tambah.

Masa Bodoh Itu Perlu, Karena Percuma Kamu Tanggapin. Kamu Baik-Baikin Pun, Namanya Orang Yang Sudah Terlanjur Benci Akan Tetap Benci

Dia sudah terlanjur membencimu, entah dengan alasan apapun yang melatar belakangi hal itu. Dan sampai kapan kebencian itu akan berlangsung? Sungguh, hanya Tuhan yang tahu.

Jadi untuk kewarasan dan kenyamananmu dalam menjalani kehidupan, akan lebih baik untuk bersikap masa bodoh saja. Cukup interaksi secukupnya. Cukup berikan kebaikan semampumu saja, tanpa membebanimu.

Biarlah Tuhan saja yang bekerja membolak balikkan hati manusia. Kamu fokus saja pada hidupmu

Lagipula, Masa Bodo Itu Perlu, Karena Lebih Banyak Hal Yang Harus Kamu Pikirkan, Kerjakan Dan Bahagiakan

Hanya buang waktu dan energi saja, saat kamu terlalu memikirkan omongan orang orang yang hanya membenci dan menguliti kekuranganmu. Apalagi, kamu masih punya banyak hal yang harus kamu kerjakan dan urusi untuk masa depanmu.

Masih banyak hal, yang bisa kamu jadikan kesibukan untuk membuat dirimu lebih berkualitas dan baik. Juga masih ada dirimu dan orang-orang yang kamu kasihi untuk dibahagiakan. Jadi, masa bodoh saja. Selama kamu tak menganggu mereka, mau benci atau menghina, biar jadi konsekuensinya dengan Tuhan