Kepadamu Ku Titipkan Dirinya, Semoga Bersamanya Kau Temukan Bahagia

Tidak Percaya Adanya Cinta
Sumber :
  • pixabay.com/ptksgc

Olret – Pertama kali ia bercerita tentangmu, aku mulai merasakan kekhawatiran mendalam. Sebuah ketakutan jika ia merasakan luka yang sama atau bahkan lebih menyakitkan daripada sebelumnya.

Tetapi, kau tahu, sebagai seseorang yang selalu mendukungnya aku hanya menempatkan diriku untuk mendengarnya berbicara, tertawa karena tawanya, lalu berusaha ingin memeluknya tatkala ia menangis sejadi-jadinya.

Ia terlihat kuat, tetapi kau tahu hatinya terlalu banyak menyimpan luka masa lalunya

Sejak aku berteman dengannya, ada hal yang membuatku selalu takjub terhadapnya. Adalah tentang bagaimana ia terlihat tegar di luaran sana, bersinar dengan caranya, bertahan dengan hal yang ia yakini mampu membuatnya berdiri tegak.

Lalu di satu waktu, aku menemukan ia dalam keadaan terpuruknya. Ia lemah, ia tak seperti seseorang yang ku temui sejak pertama. Tawanya yang renyah dan membahagiakan hilang bersama dengan isak tangis yang semakin dalam.

Dirinya bergetar hebat seperti menerima guncangan besar dalam dirinya yang entah seberapa lama. Aku mendekat, mendekap, membiarkannya membasahi bajuku sejadi-jadinya.

Lalu, kau tahu esok hari saat ku bertemu dengannya ia seperti seseorang yang pertama kali ku kenal. Tertawa dengan riang seperti tangisnya tak pernah ada.

Sejak bertemu denganmu ia semakin berbeda. Bahagianya terasa begitu lengkap setiap kali ia menyebut namamu dalam ceritanya

Lalu, hari-hari berganti. Ia semakin menebalkan tembok perisai untuk hidupnya. Tak jarang ada yang berusaha memanjat, mendobrak. Tetapi tetap sama.

Mereka kalah telak. Tak mampu melewati setiap ranjau yang ia pasang di sekeliling, yang menjadikannya tetap berusaha aman dalam rapuhnya kehidupan.

Dan malam itu, ia bercerita tentangmu. Seorang pria yang tak pernah ku kenal sebelumnya. Tak pernah ku dengar ada namamu yang ia sebut selama bertahun-tahun bersamaku.

Satu hal yang ku tahu, ada senyum yang tersungging acap kali ia menyebut namamu. Lalu setiap ceritanya ia selalu menggebu. Ada nada bahagia setiap kali ia bercerita. Tersirat bagaimana dalamnya perasaannya kepadamu. Seseorang yang bahkan baru sebentar masuk dalam kehidupannya.