7 Tanda Teman Yang Hanya Pura-Pura Baik Di Depanmu. Berhenti Terlalu Percaya Padanya!

Perbedaan Benar-Benar Bahagia Atau Hanya Pura-Pura Saja
Sumber :
  • Freepik.com

Olret –Salah satu kebahagiaan hidup adalah dikelilingi oleh orang-orang yang baik, supportif, hangat dan tulus membersamai langkahmu. 

Namun, bagaimanapun hidup itu berjalan dengan realistis. 

Karena itu, tidak semua orang yang kamu kenal ataupun yang dekat itu benar-benar baik. Ada orang-orang punya sikap oportunis (hanya datang ketika butuh bantuan tanpa ada timbal balik) sampai ada pula orang yang pura-pura baik karena alasan tertentu. 

Kalau orang oportunis asal tidak merugikan diri sendiri atau menganggu hidup. Cukup tahu dan kenal saja. 

Tapi, untuk orang yang pura-pura baik dengan alasan apapun, apalagi yang merugikan diri sendiri. Misal, di depanmu baik tapi dibelakang mencela. 

Lebih baik menjaga jarak dan jangan menaruh kepercayaan pada dirinya.

Nah, untuk lebih waspada, inilah beberapa tanda teman yang hanya pura-pura baik. Jika kamu lebih peka, kamu akan bisa melihatnya. 

1. Omongan dan Tindakan Sering Tidak Konsisten 

Mungkin kamu akan mendengar gosip buruk darimu. Dan salah satu temanmu akan memberitahu bahwa gosip buruk itu berasal dari teman yang kamu anggap baik. 

Padahal saat bersama, dia selalu menunjukkan sikap yang baik dan memuji dirimu. Namun, kata-kata dan tindakannya tidak konsisten sama sekali. Sikap seperti itulah yang akan ditunjukkan oleh orang yang pura-pura baik. Di depan manis, di belakang sinis. 

2. Kejujurannya Membuat Kamu Curiga 

Seseorang yang berpura-pura pasti punya alasan/tujuan/motivasi sendiri kenapa harus melakukan hal tersebut pada dirimu. 

Misal dia merasa iri pada hidupmu, sehingga dekat untuk menemukan celah agar bisa mencelamu. 

Nah, jika kamu lebih peka, kamu akan merasa sikap juga kejujurannya terasa aneh dan meragukan. Mereka mungkin hanya akan menunjukkan kebaikan di permukaan saja. Karena itu, tidak akan menunjukkan keterbukaan diri terlalu dalam. 

3. Perilaku Yang Berubah 

Mereka yang berpura-pura baik, seperti punya dua sisi karakter yang berbeda. Saat denganmu, mereka bisa meyakinkan dengan mulut yang manis. Namun, ketika berinteraksi dengan orang lain, mereka bisa mengolok sangat parah seolah kamu adalah orang yang paling dibenci.