Jangan Fokus Pada Sedihnya. Inilah 7 Hikmah Patah Hati Yang Bisa Kamu Renungi

Olret –Setiap kejadian dalam hidup sebenarnya mengandung hikmah yang berharga. Hanya saja, terkadang kita terlalu fokus pada rasa bahagia atau sedihnya, sehingga tidak bisa mencerna hikmah yang didapatkan. Bahkan terburu-buru mengambil tindakan yang bisa jadi merugikan diri sendiri.

Nah, sama halnya seperti patah hati. Sebenarnya hampir setiap orang pasti pernah mengalami perasaan dan pengalaman tersebut. Dan semuanya, pasti merasakan kesedihan dan kekecewaan yang sama. 

Namun, ingat! jangan hanya fokus pada kesedihannya. Patah hatipun adalah pengalaman hidup yang memberikan hikmah atau pelajaran yang berharga, jika kamu mau merenunginya. 

1. Mengingatkanmu Untuk Kembali Introspeksi Diri

Patah hati memang takdir yang harus dilalui. Karena memang apa yang kamu harapkan tidak selalu terwujud, atau yang kamu inginkan bisa jadi bukanlah jodoh untuk kamu miliki. 

Namun, terlepas dari takdir itu, pasti ada beberapa penyebab patah hati itu terjadi. Nah, alasan-alasan itulah yang menjadi langkah awal untuk introspeksi diri. 

Misal kamu patah hati karena orang yang kamu sukai memilih orang lain. Jangan fokus pada kecewanya, tapi introspeksi atau refleksi diri supaya kamu jadi lebih baik serta mendapatkan seseorang yang lebih baik. 

2. Melatih Mental dan Ketahanan

Setiap ujian pada dasarnya hadir untuk melatih mental dan ketahananmu. Supaya semakin dewasa dan semakin pelik masalah yang akan kamu hadapi, kamu alan bisa bertahan dan baik-baik. 

Nah, ujian cinta dan patah hati bisa menjadi ujian terberat dalam hidup. Apalagi jika dibumbui pengkhianatan, perselingkuhan, pengabaian atau penghinaan. 

Namun, jika kamu bisa melewatinya dengan sabar. Bisa lebih sabar dan ikhlas. Itu akan membentukmu jadi pribadi yang lebih dewasa dan bijak. 

3. Melatihmu Jadi Pribadi Yang Lebih Mandiri

Setelah patah hati, kamu dituntut untuk mengobati perasaan sakit atau kecewamu sendiri. Bahkan kehilangan orang yang sering kamu andalkan atau harapkan, bisa jadi mengubah kebiasaanmu selama ini. 

Kamu menjadi lebih mandiri dan tidak mengandalkan orang lain terus menerus. Kamu berusaha menyembuhkan lukamu sendiri dan membahagiakan diri sendiri.