10 Cara Mendukung Pasangan yang Mengalami Depresi
- freepik.com
Olret – Jika kamu menjalin hubungan dengan seseorang yang mengalami depresi, kemungkinan besar kamu sedang bergumul dengan emosi yang campur aduk dan banyak pertanyaan. Misalnya, kamu mungkin bertanya-tanya:
- Seperti apa rasanya depresi pada pasangan saya?
- Apa yang dapat saya lakukan untuk membantu mendukung mereka?
- Bagaimana saya bisa menjaga diri saya sendiri?
- Akankah gejalanya berdampak pada hubungan kita dan, jika ya, bagaimana kita bisa mengatasi masalah bersama-sama?
Semua pertanyaan ini normal dan dapat dimengerti jika kamu ingin mendukung orang yang kamu cintai dengan kemampuan terbaik. Meskipun pertanyaan valid, penting juga untuk dipahami bahwa pengalaman setiap orang dengan depresi adalah unik.
Dilansir dari verywellmind.com, jadi berikut beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk membantu orang yang kamu cintai dan diri sendiri.
1. Pahami Apa Arti Sebenarnya Depresi
Ilustrasi depresi dan berpikir bunuh diri
- https://www.pexels.com/@Leah-Kelley-50725
Ada banyak mitos tentang depresi. Misalnya, depresi bukan sekadar akibat kemalasan atau kelemahan. Rasa sakit pasangan Anda mungkin tidak "hanya ada di kepalanya". Depresi tidak memerlukan alasan. Jika Anda tidak terbiasa dengan depresi, tantang prasangka, gagasan, dan stigma dengan mendidik diri sendiri.
Sangat penting untuk memvalidasi perasaan dan pengalaman pasangan Anda mengenai penyakit yang sangat nyata dan berdasarkan biologis ini. Ketahuilah bahwa sama seperti penyakit lainnya, penyakit ini dapat diobati.
Bunuh diri juga merupakan risiko depresi yang sangat nyata, jadi penting untuk menjaga lingkungan orang yang Anda cintai tetap aman (seperti menghilangkan alkohol, obat-obatan, atau senjata) dan menanggapinya dengan serius jika orang yang Anda cintai merasa ingin bunuh diri.
2. Praktekkan Perawatan Diri
Mengatasi depresi orang lain bisa sangat menegangkan. Tidak apa-apa jika Anda meluangkan waktu untuk diri sendiri. Perawatan diri tidak egois. Faktanya, Anda berdua akan lebih baik jika meluangkan waktu untuk menjaga pikiran, tubuh, dan jiwa Anda dengan kebiasaan seperti makan-makanan sehat, olahraga dan bersosialisasi.
3. Terapi
Tanda Bahaya dan Risiko Depresi Akibat Pekerjaan
- freepik.com
Ketika seseorang yang Anda sayangi mengalami depresi, wajar saja jika Anda merasa frustrasi, marah, dan kesal. Namun, sangat penting bagi Anda untuk tidak membiarkan perasaan ini memburuk dan berkembang.