Lakukan 8 Hal Ini, Agar Kamu Tidak Gugup Ketika Ijab Qabul
- google image
3. Begitu kamu gugup, ingatkan diri bahwa kamu hanya harus mengucapkan satu kalimat saja. Ini lebih sederhana dari yang kamu kira
Hindari semua takhayul dan pikiran negatif. Hal ini hanya akan membuatmu semakin tersiksa. Pikirkanlah hal-hal yang menyenangkan. Bagaimanapun juga, kamu harus tetap tenang, dan usahakan harus rileks. Kamu bisa mencoba menarik nafas dalam-dalam untuk mengurangi kegugupan dalam hati.
Begitu terserang panik, ingatlah bahwa kamu hanya harus mengucapkan satu kalimat saja. Memang kalimat ini kalimat yang berat maknanya, tapi mengucapkannya tak akan sesulit yang kamu kira. Yang sederhana jangan dibikin sulit, ya.
4. Sebelum beraksi, pastikan perutmu terisi. Tentu kamu tak mau upacara yang sakral dikejutkan dengan suara perut keroncongan
Kamu bisa mencoba makan sepotong roti, maupun satu atau dua buah pisang. Bisa juga makan satu buah apel agar perutmu tidak lapar.
Tapi ingat! Sedikit saja ya, pastikan perutmu jangan sampai merasakan begah yang berlebihan. Hindari makanan-makanan yang berat seperti nasi ayam atau gudeg. Kamu pasti juga nggak mau bersendawa di depan penghulu ‘kan?
5. Untuk menenangkan diri, ajaklah sahabat, saudara, atau bahkan calon istrimu mengobrol
Mengobrol dan bercanda ringan akan sangat efektif untuk mengurangi ketegangan. Kamu jadi bisa ingat lagi bahwa ijab qabul, walaupun sakral, bukanlah satu-satunya hal yang ada di hidupmu.
Bicarakanlah hal-hal yang santai, atau behkan lelucon-lelucon ringan. Sedikit senyum dan tawa akan membuatmu lebih percaya diri dan rileks. Di tengah-tengah persiapan pernikahan yang melelahkan, pasti ada saja hal kok yang bisa ditertawakan. Kalau perlu, tonton saja video-video lucu di Vine atau bacalah buku ringan. Jangan biarkan pikiranmu memutarkan kekhawatiran yang tak akan menguntungkanmu.
6. Jangan pernah percaya mitos-mitos tentang pernikahan, apalagi yang tidak masuk akal. Percaya itu sama Tuhan!
Semakin dekat ke hari-H, semakin sering pula kamu akan mendengar orang di sekitarmu membisikkan mitos-mitos soal pernikahan. Entah maksud mereka bercanda atau serius, kamu tertawakan saja ya mitos-mitos itu.