Lakukan 8 Hal Ini, Agar Kamu Tidak Gugup Ketika Ijab Qabul
- google image
Olret – Buat kamu pasangan muda yang sebentar lagi mau menikah, Kami yakin pasti kalian sudah mempersiapkan segala keperluan jauh-jauh hari sebelumnya. Dari gedung, katering, pakaian, serta undangan semuanya sudah beres dan tinggal tunggu jam tayang. Pokoknya kalian tinggal melaksanakan upacara sakral dan yang paling ditunggu-tunggu, yaitu ijab qabul.
Sebentar, sebenarnya apa sih ijab qabul itu? Jadi begini:
Ijab adalah pernyataan sang wali perempuan atau yang mewakili: “Saya nikahkan anda… dst.”
Qabul adalah jawaban sang suami atau yang mewakili: “Saya terima nikahnya… dst.”
Kedengarannya memang sederhana, tapi upacara ijab qabul tidaklah sesimpel kelihatannya. Khususnya bagi para calon mempelai laki-laki, pasti akan mengalami grogi serta gugup sehingga berakibat pada salahnya mengucapkan kalimat ijab qabul.
Untuk menghindari hal itu, tak ada salahnya jika kamu menerapkan tips dan trik yang akan Yuk Menikah bahas di bawah ini!
1. Pastikan lidahmu hafal kalimat qabul di luar kepala. Coba latihan dengan kakak laki-laki calon istrimu, atau bahkan langsung dengan calon mertua
Banyak-banyaklah berlatih agar lidahmu terbiasa melafalkan kalimat ijab qabul. Ketika kamu sudah terbiasa dan bahkan hafal kalimat itu di luar kepala, tentu risiko untuk salah dalam mengucapkannya menjadi lebih.
Tak ada salahnya jika mempraktekkan ini langsung dengan calon ayah mertuamu. Hitung-hitung jadi ajang untuk mengakrabkan dirimu dan calon ayah mertua. Tapi ingat! jangan sampai bawa saksi ya, cukup berdua aja. Kalau ada saksi judulnya mah jadi ijab qabul beneran.
2. Lakukan olahraga ringan seminggu sebelum melaksanakan ijab qabul. Boleh juga sekalian ajak teman — hitung-hitung bachelor party
Olahraga ringan dapat melancarkan aliran darahmu, sehingga tubuhmu lebih segar dan fit ketika hari-H datang. Olahraga juga baik untuk hati dan pikiranmu, karena dengan berolahraga, hormon-hormon endorfin akan dilepaskan, sehingga akan muncul perasaan bahagia, dan perasaan damai dalam hati.
Tak usah olahraga yang berat-berat, apalagi jika kamu masih harus sibuk mengurus tetek-bengek pernikahan. Cukup olahraga saja keliling komplek atau main tenis dan bulutangkis dengan teman karib.