Danau Biru Kolaka Utara, Danua Penuh Mitos di Sulawesi Tenggara
Pasalnya, pernah ada seorang laki-laki yang mencoba terjun dari tebing yang cukup tinggi hanya untuk berenang di danau tersebut. Alhasil laki-laki tersebut diketahui tidak pernah lagi muncul ke permukaan danau.
Selain daripada itu, ada mitos lain yang tersebar di maskarakat Kolaka Utara ini. Bagi kamu penggemar olahraga memancing, kamu diharapkan tidak mengambil ikan di daerah danau, apalagi sampai memakannya. Karena masyarakat percaya jika kamu akan dirundung sial setelahnya.
Harga Tiket dan Perjalanan Menuju Danau Biru Kolaka Utara
Terletak di daerah Walasiho, Wawo, Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara membuatnya tak cukup mudah untuk dijangkau. Apalagi jika kamu si pengunjung luar kota.
Akses menuju ke danau ini memang membutuhkan upaya dan kesabaran. Jarak yang ditempuh dari Bandara Internasional Haluoleo menuju ke Kolaka Utara memakan waktu sekitar kurang lebih 5,5 jam.
Jika kamu berasal dari Kota Baubau yang bahkan lebih melelahkan lagi. Namun, jika kamu sudah dapat merasakan semilir angin pantai yang berhembus tandanya kamu akan sampai sebentar lagi.
Perjalanan pun tak berhenti sampai di situ, setelah sampai di penghujung jalan yang belum dapat diakses mobil, maka mau tak mau kamu harus jalan menuju ke tempat tujuanmu.
Jalan yang dapat dilalui pun belum terbilang bagus, namun di sepanjang jalan ini kamu tetap dapat menikmati asrinya hutan Sulawesi yang masih lestari.
Harga tiket yang dibebankan pun lebih murah ketika Dinas Pariwisata yang telah mengelolanya. Yaitu hanya dengan Rp. 5.000 / orang, kamu telah bisa masuk, berenang-renang, foto-foto, maupun snorkeling di Danau Biru ini.
Kita sebagai masyrakat Indonesia yang masih kental akan berbagai mitos setidaknya menghormati apa yang menjadi budaya suku lain. Kita tidak boleh mengabaikan begitu saja budaya tersebut.
Dan yang terakhir, bagi kamu wisatawan baik dalam kota, luar kota, maupun luar negeri yang ingin mengunjungi Danau Biru di Kolaka Utara ini pastikan siapkan fisik, kendaraan yang prima, hingga dana yang cukup.