Menikmati Pasir Buntung Camping Ground dan Deretan Curugnya Serta Video Perjalanan

Pasir Buntung Camping Ground
Sumber :
  • www.ngayap.com

Setelah sampai kawasan, barisan tenda sudah berdiri dengan apik karena memang lagi ada acara salah satu komunitas seni. Alunan musik yang merdu menemani kami mendirikan tenda, sehingga akhirnya tenda pun berdiri. Lalu kami istirahat dan mengobrol santai seperti biasanya sehingga jam 9 an. Alunan musik masih terdengar syahdu dan suara tenda sebelah yang sangat kacau.

Gangguan Anak Labil Dengan Segala Ocehannya Sampai Dengan Mimpi Horor yang Terasa Nyata, Semua Membuat Malam Dilalui Sungguh Menakutkan.

Ku tak percaya kau ada di sini , Menemaniku di saat dia pergi, Sungguh bahagia kau ada di sini, Menghapus semua sakit yang kurasa

Sepenggal lirik dari viera sampai dengan musik hindi tepatnya di tengah malam, ditambah lagi cerita yang tak masuk akal serta guyonan se*sual menjadi obrolan tenda sebelah. Awalnya kami sudah tertidur dengan lelap, sehingga akhirnya suara ketawa dan alunan musik dengan nada yang membuatku terusik. Sampai jam 3 pagi mereka masih melakukan hal yang sama, sedangkan aku hanya bisa bermain hape dan membaca beberapa artikel.

Lain halnya dengan zifta, dia yang tertidur lelap tanpa terganggu dengan suara musik dan obrolan anak alay, justru dia bermimpi di ganggu oleh makhlus halus yang bernama gendruwo sampai dengan khuyang. Yang membuatnya juga tak bisa tidur dan bangun dengan rasa ketakutan. Sebenarnya, saya juga melihat sesosok gelap dari tenda, tapi tak berani melihat langsung.

Karena memang sebelumnya sudah pernah mendengarkan langkah dan suara kaki pendaki ketika camping ceria di smart camp gunung luhur namun tak ada orang yang mendaki di pagi hari. Dan bahkan bekas langkah kaki pun tak kami temukan ketika mendaki gunung luhur. Sedangkan untuk khuyang kamu bisa menonton bagaimana ganasnya makhluk gaib tersebut di film Krause : In Human Kiss.

Pagi Menjelang, Siulan Burung Pun Silih Berganti Menyambut Bahagianya Hari. Menanti Senyum Sang Mentari Dari Balik Gunung.

Gardu Pandang di Pasir Buntung Camping Ground

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Setelah sholat subuh, saya pun langsung berkeliling ke sekitar. Menyaksikan mentari menyinari dunia ini dari bebukitan dan balik gunung. Salah satu momen yang paling ditunggu, saya dan traveler lainnya sabar menanti penguasa pagi hari sampai petang ini menampakkan dirinya. Tapi sayangnya suasana tak begitu mendukung, karena mendung masih saja berselimut dingin.