Menengok Sejenak Suku Baduy, Desa Adat Pelestari Budaya Indonesia

Menengok Sejenak Suku Baduy
Sumber :
  • Viva/Idris Hasibuan

Menit demi menit berlalu, rasa kantuk menyatu dengan rasa lelah di angkot. Namun di lain sisi, obrolan dan berbagi pengalaman traveling peserta lainnya sangat menarik untuk di simak. Dan sesekali juga sangat asyik untuk di komentari. Sehingga akhirnya dua jam berlalu, kami pun sampai di sebuah lokasi yang menandakan suku baduy ada di sini.

Anak-Anak Baduy yang Ramah Serta Orang Tua yang Tak Begitu Banyak Bicara, Perjalanan Menuju Suku Baduy Ini Selangkah Semakin Dekat.

Peserta open trip eskplore baduy

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Langkah kaki pun dengan sendirinya turun dari angkot menandakan kami sudah sampai di Gerbang masuk menuju Suku Baduy. Beberapa anak suku baduy sudah menunggu kedatangan para pelancong dengan pakaian khas adatnya. Meski sebagian tidak begitu fasih dengan bahasa Indoensia, namun tenang saja ada kok sebagian yang bisa karena memang sudah terbiasa membawa para pelancong.

Setelah semua berkumpul, kami pun diberikan sedikit wejangan tentang suku baduy oleh tim leader dari open trip dan bertemu langsung dengan akang dan mamang dari suku baduy sebagai tour guide. Memasuki gerbang selamat datang, 3-5 menit kemudian kami disuguhkan dengan keanggunan cewek-cewek suku baduy luar yang sedang menenun. Salah satu daya tarik suku baduy di mulai dari gadis-gadis geulis yang memanjakan para traveler.

Kami pun masih semangat melangkahkan selangkah demi selangkah kaki ini. Awalnya semua berjalan lancar karena jalanan masih standar, ada tanjakan sedikit dan turunannya juga. Sehingga akhirnya perjalanan pun semakin menanjak dengan bebuktian. Meski keindahan alam baduy luar menjadi teman perjalanan, ada rumah warga, sungai dan perkebunannya juga.

Puluhan menit dan bahkan sudah lebih dari 1 jam lebih berjalan kaki. Satu per satu peserta mulai berpisah sesuai dengan kecepatan masing-masing. Semuanya berjalan sesuai dengan kemampuan masing-masing, namun tenang saja karena masih ada tour guide di belakang yang menjadi swiper.

Perjalanan Panjang dan Melelahkan Semakin Terasa, Dari Tanjakan Cinta Hari Semakin Sore. Meski Lelah Melanda, Namun Tujuan Sampai di Baduy Dalam Menjadi yang Utama.