Pendakian Gunung Sumbing Via Butuh Kaliangkrik Lengkap Dengan Video Perjalanan

Pendakian Gunung Sumbing Via Butuh Kaliangkrik
Sumber :
  • Viva/Idris Hasibuan

Basecamp Syimphoni Gunung Sumbing

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Setelah sedikit insiden karena mobil travel yang membawa kami tak bisa sampai ke basecamp karena suatu hal. Akhirnya kami pun menggunakan ojek yang membuat perjalanan ini semakin banyak cerita. Tak berapa lama, kami pun sampai di basecamp.

Suara riuh para pendaki, istrahat sejenak, makan dan melakukan berbagai aktivitas lainnya menjadi pemandangan yang indah tersendiri. Bukan kah Basecamp Syimphoni Sumbing sangat ramah bagi para pendaki. Ah, rasanya, sungguh Temanggung memang tempat dilahirkan orang-orang yang ramah dan berkumpulnya para pecandu ketinggian.

Rasakan Sensasi Naik Ojek yang Menguji Adrenalin, Kemudian Dilanjutkan Tanjakan Santai ke Pos 1 (2.127 MDPL)

Pos 1 Gunung Sumbing via Butuh Kaliangkrik

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Jika ada yang mengatakan, kok naik gunung harus menggunakan Ojek. Abaikan saja mereka, bukankah sebagai pelancong kita berkewajiban untuk mengembangkan ekonomi masyarakat. Mulai dari makan, menggunakan ojek sampai dengan membeli persiapan disana. Mahal sedikit tak masalah bukan?

Dari basecamp kami pun menggunakan Ojek dan merasakan sensasi ojek yang luar biasa, kamu sebagai penumpang akan duduk di depan dengan pertimbangan keselamatan. Ini sebenarnya sudah ke 4 kali saya naik ojek gunung di depan, tapi tetap saja rasa takut dan degdegan selalu menghampiri.

Singkat cerita, semua peserta sudah sampai di pos banyangan 1 (tempat ojek terakhir). Lalu kami pun memulai perjalanan ini secara resmi dengan balutan doa dan harapan kepada Sang Ilahi. Semoga perjalanan ini lancar dan selamat sampai tujuan. Setidaknya itu lah salah satu doa yang terucap dari hati ini.

Pos 1 Menuju Pos 2 (2.458 MDPL). Anak Tangga yang Sudah Rapi, Siap Menyambut Para Pendaki Dengan Senyuman.

Pos 2 Gunung Sumbing via Butuh Kaliangkrik

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Kami pun berhenti sejenak disini, dan sebagian pendaki yang lebih cepat sudah berangkat lebih dahulu. Setelah puas beristirahat, saya dan pendaki lainnya pun memulai perjalanan menuju pos 2.

Awalnya semua berjalan lancar, hingga akhirnya rasa cape dan rasa lelah sudah mulai terasa. Kami pun tetap melanjutkan perjalanan, perjalanan dari pos 1 ke 2, dimulai dengan tanjakan bebatuan lalu anak tangga yang sudah tertata rapi dan bersih.