5 Kue Khas Aceh, Camilan Manis yang Enak Disantap di Sore Hari
- google image
4. Bhoi
Kue bhoi memiliki tekstur luar yang renyah dan tekstur bagian dalam yang lumer. Kue manis ini telah ada sejak zaman kesultanan, tetapi bentuknya berbeda dengan kue yang ada saat ini.
Kue bhoi merupakan sejenis bolu dari tepung beras, telur bebek, dan gula pasir tetapi ada pula yang menggantikan tepung beras dengan terigu. Kue yang terbuat dari tepung beras memiliki tekstur lebih kasar dan hancur di mulut saat disantap, berbeda dengan kue dari terigu yang lebih empuk.
Kue ini biasa disajikan ketika pesta pernikahan atau acara adat. Untuk keluarga besar, kue bhoi yang disajikan berbentuk ikan dan berukuran besar sebagai syarat adat yang harus dipenuhi oleh keluarga mempelai perempuan.
5. Meuseukat
Meuseukat bisa dikatakan merupakan kue tercantik karena di atas permukaannya dibuat ukiran timbul bercorak bunga dan dedaunan. Bahan kue ini yaitu tepung terigu, buah nanas, dan gula pasir sehingga rasanya manis dan legit seperti dodol.
Kue berwarna putih gading ini lebih banyak disajikan ketika menerima tamu-tamu penting, perayaan hari besar, atau diberikan sebagai hantaran untuk menjemput pengantin wanita setelah pernikahan.
Karena pembuatannya yang rumit, tidak semua toko oleh-oleh menyediakan kue ini. Biasanya, jika memerlukan kue ini harus memesan terlebih dahulu untuk menentukan ukuran dan rupa hiasannya.
Kue-kue khas Aceh ternyata memiliki filosofi tersendiri di samping rasanya yang enak. Penasaran dengan kue-kue di atas, kamu bisa mencoba membuatnya sendiri jika belum sempat berkunjung ke Tanah Rencong ini.