11 Tanda Berbahaya Intoleransi Kafein, Penyebab dan Cara Pengobatannya
Sabtu, 2 September 2023 - 20:22 WIB
Sumber :
- freepik.com/author/jcomp
Kopi Jos Yogyakarta
Photo :
- google image
Gejala alergi kafein biasanya muncul segera setelah terpapar alergen. Ini mungkin menunjukkan gejala-gejala berikut:
- Batuk, bersin, hidung tersumbat, pilek
- Mengi
- Mata merah, mata gatal, mata berair
- Gatal-gatal, ruam merah, gatal
- Bibir dan lidah bengkak, mulut, bibir dan lidah terasa gatal
- gejala asma, dermatitis
- Pembengkakan parah pada mata, bibir, wajah, dan lidah
- Kesulitan bernapas, mengi mengalami kesulitan berbicara
- Batuk, mual, sakit perut, atau muntah
- pusing detak jantung cepat, jantung berdebar
- Syok, kehilangan kesadaran, atau kematian
Pengobatan Alergi Kafein
Intoleransi kafein dapat diobati dengan beberapa cara:
Hindari kontak dengan alergen. Ini mungkin cara terbaik untuk mencegah reaksi alergi. Dengan menghindari makan atau minum makanan yang mengandung kafein seperti kopi, teh, minuman bersoda, coklat, minuman berenergi, obat-obatan tertentu seperti obat pereda nyeri migrain (Excedrin Migraine).
Minum obat alergi Ketika Anda melihat gejala alergi Antihistamin mungkin termasuk yang berikut:
- Antihistamin seperti klorfeniramin, difenhidramin (Diphenhydramine) Hydroxyzine (Hydroxyzine) untuk penderita alergi ringan.
- Obat-obatan yang digunakan untuk mengurangi hidung tersumbat, seperti antihistamin (Antihistamin) obat mengecilkan pembuluh darah Dekongestan
- Steroid seperti prednisolon, betametason dipropionat, clobetasol dapat membantu mengurangi peradangan akibat reaksi alergi, gatal-gatal dan asma.
- Obat topikal seperti lotion dan krim, seperti calamine, emolien, untuk melembabkan kulit. Mengurangi kulit merah dan gatal, mengurangi peradangan.