6 Jenis Jambu Biji yang Baik Untuk Kesehatan, Sudah Tahu Belum?
- freepik.com
2. Jambu Stroberi (Psidium littorale)
Varietas ini memiliki rasa seperti stroberi yang berbeda dan ukurannya relatif lebih kecil. Warna kulitnya biasanya kemerahan atau kuning saat matang dan daging buahnya berwarna putih hingga merah muda. Ini populer digunakan untuk makan segar atau membuat selai dan jeli.
3. Jambu Lemon (Psidium littorale var. lucidum)
Berasal dari daerah pesisir timur Brasil, jambu biji jenis ini memiliki tampilan yang sangat mirip dengan jambu stroberi. Namun, rasanya seperti lemon dan bentuknya lebih memanjang.
4. Jambu Maroon Thailand (Psidium guajava 'Thai Maroon')
Varietas jambu biji yang biasanya dibudidayakan di dalam dan sekitar Thailand dan Asia Tenggara – jenis jambu yang berkulit putih hingga kuning pucat, terkenal dengan rasanya yang manis dan renyah serta sifatnya yang keras.
5. Jambu Malaysia Merah (Psidium guajava 'Malaysia Merah')
Jambu biji ini memiliki kulit berwarna merah dan daging buah berwarna merah muda, dengan rasa manis sedikit asam. Sifat unik dari jambu jenis ini adalah rasa bunganya.
6. Jambu Krim Meksiko (Psidium guajava 'Krim Meksiko')
Seperti namanya, jenis jambu biji unik yang dibudidayakan di Meksiko dan negara Amerika Selatan lainnya ini hadir dengan daging berwarna putih krem yang rasanya manis, dan seperti custard.
Nilai Gizi Jambu Biji
Jambu biji adalah buah tropis bernutrisi tinggi yang menawarkan berbagai vitamin esensial, mineral, antioksidan, dan serat makanan. Nilai gizi jambu biji (per 100 gram buah mentah) kurang lebih sebagai berikut.
- Kalori: 68 kkal
- Karbohidrat: 14,3 gram
- Protein: 2,6 gram
- Lemak: 1 gram
- Serat: 5,4 gram
- Vitamin C: 228,3 mg
- Vitamin A: 624 IU
- Vitamin K: 2,6 mcg
- Vitamin E: 0,73 mg
- Kalsium: 18 mg
- Kalium: 417 mg
- Magnesium: 22 mg
- Fosfor: 40 mg
- Zat Besi: 0,26 mg
- Seng: 0,23 mg
Selain itu, jambu biji mengandung berbagai fitokimia dan antioksidan seperti karotenoid, polifenol, flavonoid, dan tanin, yang berkontribusi pada khasiatnya untuk meningkatkan kesehatan.
Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.