6 Cara Menghilangkan Bekas Luka Dengan Bahan Alami dan Medis
- freepik.com
2. Madu
Manfaat madu dalam islam
- pexels.com/Valeria Boltneva
Meski tidak ada bukti ilmiah dari berbagai penelitan yang menyatakan bahwa madu dapat membantu mengatasi bekas luka.S atu studi tahun 2016 Trusted Source yang melihat dampak madu pada bekas luka menemukan bahwa meskipun madu memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri, itu tidak membuat perbedaan dalam penampilan bekas luka ketika dioleskan.
Namun penelitian tersebut juga mengatakan, tak ada salahnya untuk mencobanya. Berikut cara madu menghilangkan bekas luka.
- Oleskan madu pada bekas luka sebelum tidur
- Bungkus bekas luka yang sudah dioleskan dengan madu dengan perban
- Biarkan selama satu malam penuh
- Di pagi hari, lepaskan perban dan cuci madu dengan air hangat.
- Jadikan rutinias setiap malam
3. Minyak kelapa
Sebuah ulasan pada tahun 2018 dari Trusred Source mencatat minyak kelapa efektif dalam membantu menghilangkan penyembuhan bekas luka. Hal ini karena minyak kelapa mengandung berbagai zat yang baik untuk kulit.
Berbagai fungsi minyak kelapa antara lain, mendorong sintesis kolagen, mengurangi peradangan, memperbaiki penghalang kulit dan memiliki efek antibakteri dan antioksidan.
Caranya juga sangat mudah, berikut cara yang bisa kamu pergunakan.
- Panaskan beberapa sendok makan minyak kelapa secukupnya untuk mencairkannya.
- Pijat minyak ke dalam bekas luka selama sekitar 10 menit.
- Biarkan kulit menyerap minyak selama minimal 1 jam.
- Ulangi dua hingga empat kali setiap hari.
4. Gel atau lembaran silikon
Gel dan lembaran silikon dapat digunakan pada penyembuhan kulit, bukan luka terbuka. Gel atau lembaran gaya lembut dan fleksibel yang diterapkan seperti pembalut berperekat dirancang untuk membantu melembutkan kulit dan meratakan bekas luka.
Kamu bisa menggunakan setiap hari selama 3 bulan, tentu saja kamu juga harus konsultasi ke dokter mengenai hal ini ya.
5. Steroid
Suntikan kortikosteroid dapat efektif dalam mengobati jenis bekas luka tertentu, seperti bekas luka tebal atau keloid. Mereka disuntikkan langsung ke jaringan parut untuk membantu mengurangi rasa gatal, kemerahan, dan sensasi terbakar yang mungkin dihasilkan oleh bekas luka ini.
Mereka tidak digunakan pada jenis bekas luka lain karena dapat menyebabkan lekukan permanen jika disuntikkan langsung ke bekas luka datar. Suntikan mengurangi pembengkakan dan meratakan bekas luka.