Mengenal Asam Jawa dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Asam Jawa
Sumber :
  • freepik.com/author/jcomp

Berbagai Bentuk Asam Jawa

Kamu mungkin menemukan dua jenis asam jawa yang dominan. Salah satunya adalah asam biasa dan yang lainnya asam manis, umumnya ditanam di Thailand.

Buah asam jawa dimakan mentah maupun dalam bentuk matang. Kamu mungkin melihat orang memakannya langsung dari pohonnya atau membuat sirup, permen, atau bahkan jus dalam bentuk olahan.

Mungkin juga ada asam jawa pekat yang bisa dibuat menggunakan ampasnya dan direbus untuk digunakan nanti. Untuk meningkatkan umur simpan, beberapa produk asam jawa kemasan mungkin juga mengandung bahan pengawet.

Baru-baru ini, asam jawa digunakan sebagai bubuk asam jawa. Bubuknya bisa langsung ditambahkan ke dalam jus, kari, atau olahan lain yang kamu sukai.

Kandungan Gizi Asam Jawa

Kandungan Gizi Asam Jawa

Photo :
  • freepik.com/author/jcomp

Asam Jawa memberi kamu sejumlah nutrisi yang menjadikannya pilihan cerdas untuk dimasukkan ke dalam makanan. Satu cangkir 120 gram mengandung gizi sebagai berikut yang dilansir dari U.S. Department of Agriculture (USDA).

  • Protein: 3,4 g
  • Karbohidrat: 75 g
  • Lemak: 0,7 g
  • Serat makanan: 6,1 g
  • Kalori: 287
  • Vitamin K: 4% dari Asupan Harian yang Direkomendasikan (RDI)
  • Vitamin B6: 4% dari RDI
  • Vitamin C: 7% dari RDI
  • Folat: 4% dari RDI
  • Tiamin: 34% dari RDI
  • Niacin: 12% dari RDI
  • Riboflavin: 11% dari RDI
  • Asam pantotenat: 2% dari RDI

Nilai nutrisi untuk mineral adalah sebagai berikut :

  • Kalsium: 9% dari RDI
  • Magnesium: 28% dari RDI
  • Fosfor: 14% dari RDI
  • Zat Besi: 19% dari RDI
  • Kalium: 22% dari RDI

Seperti yang kamu lihat, nilai gizi asam jawa cukup tinggi. Hitungan kalorinya adalah 278 gram dan sebagian besar berasal dari gula alami yang dibawa oleh buah. Ini juga mengandung polifenol, yang bermanfaat bagi kesehatan karena bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh.

Ini adalah buah kaya potasium, dikemas dengan Vitamin B dan Vitamin C. Ini juga merupakan sumber serat, riboflavin, dan fosfor yang sangat baik.

Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.