5 Minuman Setelah Sarapan yang Membantu Untuk Menurunkan Berat Badan

Zat dalam kelompok flavonoid, yang membantu mencegah risiko berbagai penyakit. Ini juga banyak digunakan sebagai minuman penurun berat badan. Jadi tunggu apalagi, setiap pagi, coba ganti secangkir kopi favorit Anda dengan teh hijau!

3. Cuka sari apel

Ini adalah cuka yang diperoleh dengan memfermentasi apel segar. Manfaat Kesehatan Sari Apel karena tidak dipanaskan dan disaring, dengan demikian mempertahankan enzim dan mineral alami.

Membantu membunuh bakteri yang berbahaya bagi tubuh. Mengurangi gula darah, menyehatkan jantung dan membantu menurunkan berat badan.

Siapkan setengah gelas air dan tambahkan 1 sendok makan cuka sari apel (tapi jangan terlalu banyak karena memiliki tingkat keasaman yang tinggi rasa asam) gunakan untuk diminum setiap pagi tapi harus menggunakan sedotan untuk mengurangi kemungkinan kerusakan enamel akibat keasaman tinggi.

4. Air Detox

Jika kamu ingin menurunkan berat badan dan menjadi sehat juga. Kamu dapat memilih air detoksifikasi. Air detoks adalah detoks seperti namanya. Oleh karena itu, ini adalah alternatif lain yang sangat baik untuk membuang sampah, mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan meningkatkan pengeluaran energi.

Untuk membuat air detoksifikasi tidaklah sulit. Kamu bisa menambahkan mentimun, jus lemon, daun mint, dan irisan jahe ke dalam air. Lalu diamkan beberapa saat.

5. Jus adas

Jus adas sangat membantu untuk menurunkan berat badan. Minuman ini membantu mengatur metabolisme. Selain itu, jus adas mengurangi rasa lapar dan meningkatkan pembakaran lemak.

Cukup rendam 1 sendok makan biji jintan dalam segelas air dan biarkan semalaman. Saring biji jintan dan minum setiap pagi. Atau jika kamu tidak ingin mengisinya juga bisa minum jus adas dan mengunyah biji adas juga.

Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin Anda miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.