Bisakah Olahraga Menurunkan Kadar Kolesterol?
- freepik.com/author/jcomp
1. Berjalan, Jogging, atau Lari
Bisakah Berlari Membantu Menurunkan Berat Badan
- freepik.com@jcomp
Berlari, joging, dan bentuk kardio lainnya sangat baik untuk mengurangi trigliserida dan kolesterol. Untuk mengamati efeknya, seseorang harus berusaha berolahraga setidaknya 150 menit per minggu sambil joging, berlari, atau berjalan dengan kecepatan sedang.
Pilihan kamu akan bergantung pada kekuatan dan kesehatan sendi, tetapi semuanya menguntungkan.
Menurut sebuah penelitian dari Paul T Williams dengan judul Walking Versus Running for Hypertension, Cholesterol, and Diabetes Mellitus Risk Reduction, meneukan jumlah latihan, bukan jenisnya, yang signifikan.
Orang yang berolahraga dengan usaha yang sama, terlepas dari berjalan atau berlari, menerima keuntungan yang sama. Misalnya, para ilmuwan menemukan bahwa berlari tiga mil akan membutuhkan energi sebanyak 4,3 mil berjalan cepat.
2. Bersepeda
Olahraga Menurunkan Kadar Kolesterol
- freepik.com/author/jcomp
Meskipun lebih baik pada persendian, bersepeda menggunakan energi yang hampir sama dengan jogging. Jadi kamu dapat memilih bersepeda daripada berlari jika tidak memiliki masalah persendian.
Untuk menurunkan kolesterol, coba gunakan sepeda statis. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengendarai sepeda ke tempat kerja memiliki risiko kolesterol tinggi yang lebih rendah daripada mereka yang tidak.
3. Berenang dan Latihan Air
Berenang, berjalan di air, dan berpartisipasi dalam olahraga air semuanya dapat menurunkan kolesterol, mirip dengan latihan kardiovaskular lainnya, sekaligus lembut pada persendian.
4. Angkat Berat
Mengangkat beban atau melakukan latihan ketahanan lainnya seperti band resistensi atau bahkan berat badan bisa bermanfaat. Namun, akan lebih efektif bila dimasukkan ke dalam rutinitas yang mencakup aktivitas aerobik.
5. Yoga
Manfaat Yoga Bagi Kesehatan
- freepik.com
Studi telah mengungkapkan bahwa yoga, meski umumnya merupakan latihan intensitas rendah, dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan berdampak baik pada kadar kolesterol. Praktisi reguler memperhatikan peningkatan nyata dalam tekanan darah, kolesterol LDL, dan kolesterol HDL mereka.
Berolahraga secara teratur dengan kombinasi latihan aerobik dan kekuatan serta beralih ke diet rendah kolesterol adalah dua cara non-obat terbaik untuk menurunkan kolesterol dengan cepat. Namun, modifikasi gaya hidup ini saja sudah cukup bagi sebagian orang.