8 Makanan yang Diam-diam "Mencuri" Kalsium, Meningkatkan Risiko Osteoporosis
- freepik.com
Olret – Meskipun kamu rajin mengonsumsi suplemen kalsium, minum susu, dan tablet kalsium setiap hari, tetap saja ada kebiasaan makan sehari-hari yang dapat menyebabkan kalsium yang kamu konsumsi hilang.
Untuk mencegah osteoporosis dini, kita semua tahu pentingnya pola makan seimbang yang dikombinasikan dengan suplemen kalsium yang tepat. Asupan kalsium yang cukup dalam makanan dapat meningkatkan pertumbuhan tulang dan mencegah osteoporosis. Makanan kaya kalsium yang umum antara lain susu segar, produk olahan susu, tahu, sayuran hijau tua, dll.
Namun, meski kamu rajin mengonsumsi suplemen kalsium, minum susu, dan minum pil kalsium setiap hari, tetap saja ada kebiasaan makan sehari-hari yang dapat menyebabkan kalsium yang kamu konsumsi hilang, karena kalsium tersebut telah "dicuri" diam-diam!
8 Makanan Ini Ternyata 'Pencuri Kalsium'
Dilansir dari media vietnam 24h.com.vn (03/11), menurut para ahli, makanan seperti makanan cepat saji yang tinggi lemak dan garam, atau minuman ringan yang mengandung gula dan fosfat tinggi, dapat mencegah tubuh menggunakan kalsium secara efektif.
Apa pun suplemen yang Anda konsumsi, suplemen tersebut tidak efektif dan bahkan dapat mempercepat proses kehilangan kalsium, sehingga meningkatkan risiko osteoporosis.
1. Makanan Kaya Asam Oksalat (Oksalat)
Makanan kaya oksalat dapat berikatan dengan kalsium membentuk kalsium oksalat, yang tidak dapat diserap. Setelah kalsium ditahan oleh asam oksalat, tubuh tidak dapat menggunakannya, dan asupan kalsium akan hilang.
Makanan umum yang kaya asam oksalat antara lain rebung, bayam, bit, seledri, dll. Namun, ini bukan berarti makanan tersebut tidak boleh dikonsumsi, melainkan hanya untuk mengingatkan orang-orang agar tidak mengonsumsinya bersamaan dengan sumber kalsium, agar asupan kalsium tidak hilang.
2. Makanan kaya fosfat
Sebuah artikel edukasi kesehatan dari Rumah Sakit Umum Veteran Taipei menunjukkan bahwa makanan seperti makanan cepat saji, makanan instan, minuman ringan, dll. sering kali mengandung zat aditif fosfat.
Konsumsi fosfor yang berlebihan akan memengaruhi penyerapan kalsium. Selain itu, makanan ini umumnya memiliki masalah kandungan natrium yang tinggi, yang juga sangat merugikan perlindungan tulang.
3. Makanan Berlemak
Meskipun lemak sendiri tidak memiliki efek langsung pada kalsium, ketika sejumlah besar lemak masuk ke usus, lemak tersebut mungkin tidak sepenuhnya dicerna dan diserap.
Dalam bentuk asam lemak, lemak akan menghasilkan reaksi saponifikasi dengan kalsium di usus, yang mengakibatkan kalsium terperangkap dan akhirnya dikeluarkan bersama tinja. Jumlah kalsium yang kita terima juga akan berkurang.
4. Makanan Tinggi Natrium (Garam)
Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Physiology menemukan bahwa mengonsumsi terlalu banyak natrium mengganggu penyerapan kembali kalsium di usus halus dan ginjal. Untuk setiap 2.300 mg natrium yang dikonsumsi, sekitar 40 mg kalsium dikeluarkan dari tubuh.
5. Makanan manis
Banyak penelitian menunjukkan bahwa makanan manis merangsang sekresi insulin, yang memengaruhi keseimbangan kalsium dan fosfor.
Oleh karena itu, makanan manis juga dianggap sebagai salah satu penyebab umum hilangnya kalsium, seperti kue, makanan penutup olahan, terutama minuman campuran (teh susu) yang banyak dikonsumsi orang. Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat dengan mudah menyebabkan osteoporosis dan patah tulang.
6. Diet Tinggi Protein
Diet tinggi protein merupakan diet populer bagi banyak pengunjung pusat kebugaran atau mereka yang ingin menurunkan berat badan. Namun, informasi edukasi kesehatan dari Rumah Sakit Mackay Memorial mengingatkan bahwa terlalu banyak protein juga dapat meningkatkan kehilangan kalsium.
Orang dewasa hanya perlu mengonsumsi sekitar "1,1 gram protein dikalikan berat badan" per hari, jadi hindari mengonsumsi terlalu banyak daging, susu, atau bubuk protein.
7. Overdosis Kafein
Karena makanan yang mengandung kafein seperti teh, kopi, atau cokelat memiliki efek diuretik, makanan tersebut juga mengurangi kemampuan ginjal untuk menyerap kembali kalsium, menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak kalsium.
8. Alkohol
Konsumsi Alkohol
- freepik.com
Artikel dari Klinik Diagnosis Kesehatan Qixin menyebutkan bahwa beberapa komponen dalam alkohol akan menghambat sel-sel pembentuk tulang, serta menghambat penyerapan dan pemanfaatan kalsium dan magnesium. Inilah sebabnya mengapa konsumsi alkohol dalam jangka panjang akan mempercepat proses osteoporosis.