5 Manfaat Kesehatan Makan Pisang Secara Teratur, Baik Bagi Jantung dan Pencernaan
- freepik.com
Olret – Pisang kaya akan serat, kalium, vitamin, dan antioksidan yang membantu melindungi jantung, melancarkan pencernaan, dan mendukung pengendalian berat badan.
Pisang berasal dari Asia Tenggara dan tumbuh di berbagai wilayah tropis di seluruh dunia. Pisang hadir dalam berbagai jenis dan ukuran, dengan warna yang bervariasi dari hijau hingga kuning, dan beberapa varietas berwarna merah.
Rata-rata, satu pisang dengan berat 118 g mengandung 105 kalori, 88,4 g air, 1,29 g protein, 26,9 g karbohidrat, 14,4 g gula, 3,07 g serat, dan 0,39 g lemak.
Pisang merupakan sumber karbohidrat yang kaya. Pisang mentah sebagian besar mengandung pati, sementara pisang matang tinggi kandungan gula seperti sukrosa, fruktosa, dan glukosa.
Pisang memiliki indeks glikemik (IG) rendah hingga sedang, berkisar antara 42 hingga 51, tergantung tingkat kematangannya. IG mengukur seberapa cepat karbohidrat dalam makanan memasuki aliran darah dan meningkatkan kadar gula darah.
Sebagian besar karbohidrat dalam pisang mentah merupakan pati resisten, yang melewati sistem pencernaan tanpa dipecah. Di usus besar, pati resisten difermentasi menjadi butirat, asam lemak rantai pendek yang mendukung kesehatan usus.
Pisang juga menyediakan jenis serat lain seperti pektin, beberapa di antaranya larut dalam air. Seiring matangnya pisang, jumlah pektin larut meningkat, yang menjadi salah satu alasan mengapa pisang menjadi lebih lunak seiring waktu. Baik pektin maupun pati resisten membantu mengatur kadar gula darah setelah makan.
Pisang kaya akan kalium, yang membantu menurunkan tekanan darah pada orang dengan kadar kalium tinggi dan meningkatkan kesehatan jantung.
Pisang juga menyediakan magnesium, yang mengatur tekanan darah dan gula darah, memperkuat tulang, mendukung fungsi otot dan saraf, serta meningkatkan kekebalan tubuh.
Rata-rata, satu pisang menyediakan sekitar 25% kebutuhan vitamin B6 harian. Vitamin ini mendukung metabolisme, perkembangan otak janin dan bayi, serta fungsi kekebalan tubuh. Pisang juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengontrol berat badan.
Orang dewasa membutuhkan 75–90 mg vitamin C setiap hari, dan satu pisang menyediakan sekitar 10 mg. Vitamin C membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang disebabkan oleh makanan, asap rokok, dan zat berbahaya lainnya. Vitamin C juga mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh pulih lebih cepat setelah sakit.
Pisang juga mengandung vitamin A, yang meningkatkan kesehatan mata dan dapat membantu mencegah kanker.
Manfaat kesehatan
Menggunakan Pisang untuk Menurunkan Berat Badan
- U-Repot
Pisang kaya akan vitamin, kalium, dan mineral penting lainnya yang membantu tubuh menjalankan fungsi-fungsi vital.
1. Mendukung kesehatan jantung
Kalimansia dalam pisang membantu sel-sel saraf mengirimkan sinyal yang menjaga jantung berdetak teratur dan menjaga fungsi otot. Makanan kaya kalium dapat membantu mencegah aterosklerosis dan tekanan darah tinggi.
Orang dengan masalah ginjal sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi pisang, karena kalium yang berlebihan dapat membebani ginjal.
2. Membantu pencernaan
Pektin dalam pisang membantu mengontrol laju pencernaan karbohidrat. Pisang juga mengandung probiotik, yaitu bakteri usus yang bermanfaat, dan prebiotik, sejenis serat yang mendukung pertumbuhannya.
Probiotik dapat membantu mengurangi diare akibat antibiotik, meredakan infeksi jamur dan saluran kemih, serta mendukung pengobatan infeksi usus. Probiotik juga dapat meredakan gejala sindrom iritasi usus besar, intoleransi laktosa, alergi tertentu, pilek, dan flu.
Pisang mengandung fruktooligosakarida (FOS), sejenis karbohidrat yang tidak sepenuhnya dicerna tubuh. FOS membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus besar.
Pisang kaya akan pati resisten, yang mendukung bakteri baik di usus besar, membantu Anda merasa kenyang lebih lama, membantu mengontrol berat badan, dan meredakan sembelit.
3. Membantu mengontrol berat badan
Buah Pisang
- Getty Images
Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah hingga sedang yang kaya serat, seperti pisang, dapat mendukung penurunan berat badan.
Rata-rata, satu pisang matang mengandung sekitar 3 gram serat, atau sekitar 10% dari asupan harian yang direkomendasikan. Sebagian besar serat dalam pisang larut, yang membantu mengontrol kolesterol dan tekanan darah serta mengurangi peradangan.
4. Mempercepat pemulihan pasca-olahraga
Pisang menyediakan karbohidrat yang membantu mengisi kembali glikogen, meningkatkan penyerapan protein, dan memulihkan energi dengan cepat. Kalium dalam pisang membantu menyeimbangkan elektrolit dan mengurangi kram otot, sementara antioksidan membantu meredakan peradangan.
5. Meningkatkan suasana hati dan daya ingat
Pisang mengandung asam amino triptofan, yang diubah tubuh menjadi serotonin untuk meningkatkan suasana hati dan tidur. Senyawa lain dalam pisang juga membantu mencegah penurunan kognitif, salah satu kemungkinan penyebab hilangnya daya ingat.
Penderita diabetes sebaiknya menghindari terlalu banyak mengonsumsi pisang matang dan memantau kadar gula darah setelah mengonsumsi gula dan karbohidrat dalam jumlah tinggi. Beberapa orang mungkin mengalami alergi pisang, dengan gejala seperti gatal-gatal atau ruam, gatal di tenggorokan atau kram otot, angioedema, dan pembengkakan kulit.