7 Buah yang Secara Alami Mendukung Detoksifikasi Hati dan Ginjal

Efek Samping Anggur yang Tak Terduga
Sumber :
  • freepik.com

OlretBlueberry, anggur merah, dan apel menawarkan antioksidan yang memperkuat fungsi hati dan ginjal serta meningkatkan detoksifikasi.

1. Blueberry

Blueberry kaya akan antioksidan. Antosianin, pigmen alami dalam buah ini, membantu melindungi hati. Blueberry juga mengurangi peradangan pada ginjal dan dapat memperlambat penurunan fungsi ginjal seiring bertambahnya usia.

2. Pepaya

Manfaat Biji Pepaya Bagi Kesehatan

Photo :
  • shutterstock

Pepaya mengandung papain, enzim yang membantu pencernaan. Pepaya juga mengandung flavonoid yang membantu hati membuang racun seperti amonia dan logam berat.

Kandungan airnya yang tinggi dan efek diuretik alaminya mendukung fungsi ginjal dan melancarkan buang air kecil.

3. Anggur merah

Anggur merah bermanfaat bagi hati, ginjal, dan jantung. Kulit anggur mengandung resveratrol, antioksidan yang mengurangi peradangan hati dan meningkatkan regenerasi sel. Kalium dalam buah ini membantu ginjal membuang kelebihan natrium dan menurunkan risiko batu ginjal.

4. Limun

Limun membantu proses detoksifikasi. Asam sitrat dalam lemon merangsang produksi empedu di hati, membantu pencernaan dan pemecahan racun. Lemon juga dapat mencegah batu ginjal dengan meningkatkan kadar sitrat dalam urin. Orang dengan perut sensitif sebaiknya minum limun setelah sarapan.

5. Delima

Delima melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi peradangan hati. Polifenol dalam buah ini membantu mencegah perlemakan hati dan menurunkan stres oksidatif pada ginjal. Jus delima dapat mengurangi kerusakan ginjal pada pasien dialisis.

6. Apel

Apel

Photo :
  • olret.id

Apel mengandung serat larut pektin, yang mengikat racun dan logam berat di saluran pencernaan dan meringankan beban kerja hati.

Apel membantu menjaga keseimbangan asam-basa tubuh dan rendah kalium, cocok untuk penderita gangguan fungsi ginjal. Kombinasi serat dan antioksidannya mendukung proses detoksifikasi.

7. Semangka

Semangka mengandung sitrulin, asam amino yang membantu hati menyaring amonia. Kandungan ini meningkatkan produksi urine tanpa membebani ginjal. Gula alaminya diseimbangkan oleh air dan elektrolit, yang mengurangi beban pada organ detoks.