5 Kesalahan Menyikat Gigi yang Sering Dilakukan, Tanpa Disadari!
- freepik.com
Selain itu, sikat gigi juga bisa jadi sarang bakteri kalau terlalu lama digunakan apalagi kalau disimpan dalam keadaan lembap. Jadi, biasakan ganti sikat gigi tiap 3–4 bulan sekali, atau lebih cepat jika bulu sikat sudah rusak.
5. Lupa Menyikat Lidah dan Gusi
Lidah sering jadi area yang terlupakan padahal justru di sanalah banyak bakteri berkumpul. Kalau tidak dibersihkan, bisa menyebabkan bau mulut dan gangguan kebersihan oral.
Gunakan bagian belakang sikat gigi (yang biasanya punya pembersih lidah) atau alat tongue scraper untuk membersihkan lidah dari sisa kotoran. Jangan lupa juga menyikat gusi dengan lembut agar peredaran darah lancar dan jaringan tetap sehat.
Jangan Langsung Kumur Setelah Sikat Gigi!
Kebiasaan lain yang sering dilakukan adalah langsung berkumur setelah menyikat gigi. Ini membuat fluoride dari pasta gigi ikut hilang, padahal zat ini penting untuk melindungi enamel. Sebaiknya, cukup keluarkan busa pasta gigi dan biarkan sisa fluoride bekerja di permukaan gigi. Kalau mau berkumur, tunggu 15–20 menit.
Ternyata, menjaga kebersihan mulut bukan cuma soal rutin sikat gigi, tapi juga bagaimana caranya menyikat gigi dengan benar. Menyikat terlalu keras, buru-buru, atau salah waktu bisa membuat manfaatnya justru berkurang. Jadi, mulai sekarang, rawat gigimu dengan cara yang lebih benar dan lembut karena senyum sehat berawal dari kebiasaan kecil yang dilakukan dengan tepat.