Apa Dampaknya Jarang Jalan Kaki bagi Kesehatan?

Berjalan kaki
Sumber :
  • https://pixabay.com/

OlretJalan kaki mungkin terlihat sepele. Tapi justru aktivitas sederhana ini punya pengaruh besar untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sayangnya, makin banyak orang yang tanpa sadar makin malas melakukannya. Semua hal serba instan naik kendaraan ke minimarket, pakai lift ke lantai dua, bahkan belanja pun cukup klik dari rumah.

Padahal tubuh dirancang untuk bergerak. Kalau kamu terlalu lama jadi tim mager, tubuh bisa mulai “protes” dengan berbagai gangguan kesehatan. Berikut ini beberapa dampak yang bisa terjadi saat kamu terlalu jarang jalan kaki:

 

Berat Badan Mudah Naik

Kalori yang masuk ke tubuh harus dibakar lewat aktivitas fisik. Kalau kamu jarang bergerak, kalori berlebih itu disimpan jadi lemak. Tanpa kamu sadari, berat badan bisa naik perlahan tapi konsisten. Jalan kaki selama 30 menit saja bisa membakar sekitar 150 kalori, lho. Jadi bayangkan berapa banyak kalori yang tidak terbakar kalau kamu hampir tidak jalan sama sekali setiap harinya.

 

Otot Kaki Melemah dan Sendi Kaku

Jarang jalan kaki bikin otot-otot tubuh bagian bawah seperti paha, betis, dan bokong kehilangan kekuatan. Dalam jangka panjang, kamu akan merasa cepat lelah meski hanya berjalan sebentar. Bahkan, aktivitas sederhana seperti naik tangga atau berdiri lama bisa terasa berat. Kurangnya gerakan juga bikin sendi jadi kaku dan berisiko cedera karena tidak terbiasa digunakan.

 

Risiko Penyakit Jantung dan Diabetes Naik

Jalan kaki rutin bisa bantu menjaga tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah tetap stabil. Tapi kalau kamu terlalu sering duduk dan jarang gerak, metabolisme tubuh bisa terganggu. Akibatnya, risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2 meningkat drastis. Sebuah studi dari Harvard menunjukkan bahwa berjalan kaki 30 menit sehari bisa menurunkan risiko penyakit jantung hingga 30%.

 

Gangguan Pencernaan

Mager jalan kaki juga bisa bikin sistem pencernaan ikut “malas”. Setelah makan, tubuh perlu bergerak ringan agar proses pencernaan lancar. Tapi kalau kamu langsung duduk atau rebahan, perut bisa terasa begah, sembelit, atau kembung. Jalan kaki 10–15 menit setelah makan sudah cukup untuk membantu kerja usus jadi lebih efisien.