Para ilmuwan Telah Menentukan Usia Kapan Seseorang Harus Berhenti Minum Bir dan Alkohol
- 24h.com.vn
Olret – Seorang ilmuwan ternama telah merekomendasikan usia di mana seseorang sebaiknya berhenti minum alkohol.
Baik untuk merayakan keberhasilan teman atau bersantai setelah minggu kerja yang penuh tekanan, banyak orang menikmati segelas anggur atau bir. Namun, tidak semua orang menyadari bahwa hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mereka, terutama ketika minum-minum menjadi kebiasaan.
Dr. Richard Restak, seorang ahli saraf Amerika, berbagi pandangannya dalam buku "The Complete Guide to Memory: The Science of Strengthening Your Mind", yang terbit pada tahun 2021. Ia menekankan bahwa terus minum bir dan anggur hingga akhir hayat mungkin bukan pilihan yang bijaksana karena bir dan anggur dapat berdampak negatif pada sel-sel saraf.
Ia menulis: "Alkohol adalah neurotoksin yang sangat lemah, tidak baik untuk sel-sel saraf". Menurut Dr. Restak, mulai usia 65 tahun ke atas, jumlah sel saraf dalam tubuh akan berkurang secara bertahap, sehingga menghindari alkohol selama periode ini sangat penting untuk melindungi kesehatan otak.
Konsumsi Alkohol
- freepik.com
Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa kita hanya kehilangan 2 hingga 4 persen neuron sepanjang hidup kita, melindungi otak tetap menjadi prioritas utama seiring bertambahnya usia.
Dr. Restak merekomendasikan agar orang-orang mengurangi asupan alkohol secara signifikan pada usia 65 tahun dan sepenuhnya berhenti mengonsumsinya pada usia 70 tahun. "Jika Anda berusia 65 tahun atau lebih, saya sangat menyarankan Anda untuk sepenuhnya dan selamanya menghilangkan alkohol dari pola makan Anda," ujarnya.