Mata Merah Iritasi? Ini 6 Cara Ampuh Mengatasinya dalam Sekejap!
- u-report
Olret – Pernah gak, kamu bangun tidur tiba-tiba mata merah seperti habis menangis semalaman? Atau mungkin sehabis seharian di depan layar laptop, mata jadi perih, merah, dan terasa gatal? Yup, itu tandanya mata kamu sedang iritasi. Kondisi ini umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya, tapi tetap saja bikin gak nyaman, bahkan bisa mengganggu aktivitas harian. Kabar baiknya, ada beberapa cara cepat dan aman untuk meredakan mata merah akibat iritasi. Yuk, simak penjelasannya sampai tuntas!
Kenapa Mata Bisa Merah dan Iritasi?
Sebelum bahas cara mengatasi, penting banget untuk tahu dulu penyebabnya. Mata merah bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari hal sepele sampai yang cukup serius. Beberapa penyebab umum iritasi mata antara lain:
- Paparan debu, asap, atau polusi
- Terlalu lama menatap layar tanpa jeda (digital eye strain)
- Kurang tidur
- Penggunaan lensa kontak terlalu lama atau tidak higienis
- Alergi terhadap debu, bulu hewan, atau serbuk sari
- Tertular virus atau bakteri (konjungtivitis)
Kalau mata merah hanya terjadi sesekali dan tidak disertai nyeri hebat, gangguan penglihatan, atau keluarnya cairan berlebihan, biasanya itu hanya iritasi ringan yang bisa ditangani sendiri di rumah.
Cara Ampuh Mengatasi Mata Merah dalam Sekejap
Berikut beberapa langkah praktis yang bisa kamu lakukan untuk meredakan mata merah akibat iritasi ringan:
1. Kompres Mata dengan Air Dingin
Langkah pertama yang bisa langsung kamu lakukan adalah mengompres mata menggunakan kain bersih yang direndam air dingin. Suhu dingin membantu mengurangi peradangan, menyempitkan pembuluh darah, dan memberikan efek menenangkan pada mata yang iritasi.
Caranya mudah: siapkan kain bersih, rendam dengan air dingin, peras sedikit, lalu tempelkan di kelopak mata selama 5–10 menit. Ulangi jika perlu.
2. Gunakan Obat Tetes Mata
Obat tetes mata yang mengandung pelumas (artificial tears) bisa jadi penyelamat utama saat mata terasa kering dan merah. Obat ini membantu membersihkan partikel asing, melembapkan permukaan mata, dan menenangkan iritasi ringan.
Pastikan kamu memilih tetes mata yang sesuai dengan kebutuhan. Hindari tetes mata yang mengandung vasokonstriktor (pemutih mata) untuk penggunaan jangka panjang karena bisa memperparah iritasi.
3. Istirahatkan Mata dari Layar
Jika penyebab mata merah adalah kelelahan karena terlalu lama menatap layar gadget, segera istirahatkan mata. Terapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan selama 20 detik ke objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter). Ini membantu mengendurkan otot mata dan mengurangi ketegangan.
Jangan lupa atur pencahayaan yang nyaman dan gunakan filter layar jika perlu.
4. Hindari Mengucek Mata
Saat mata terasa gatal atau perih, refleks pertama biasanya langsung mengucek. Padahal, ini justru bisa memperburuk iritasi, bahkan berisiko memasukkan lebih banyak kuman ke dalam mata. Kalau kamu merasa ingin mengucek, lebih baik cuci tangan dulu, lalu basuh mata dengan air bersih atau gunakan obat tetes mata.
5. Perhatikan Kebersihan Lensa Kontak
Buat kamu yang pakai lensa kontak, pastikan kamu menjaga kebersihannya dengan benar. Lepas lensa saat tidur, jangan pakai terlalu lama, dan selalu cuci tangan sebelum menyentuh mata atau lensa. Lensa kontak yang kotor adalah pemicu utama iritasi bahkan infeksi.
6. Hindari Asap, Debu, dan Polusi
Jika kamu harus berada di luar ruangan dengan udara yang kurang bersih, pertimbangkan untuk menggunakan kacamata pelindung. Ini membantu mengurangi kontak langsung antara mata dan zat iritan di udara.
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun sebagian besar kasus mata merah bisa sembuh sendiri, ada kondisi tertentu yang perlu penanganan medis. Segera konsultasi ke dokter jika:
- Mata merah disertai nyeri tajam atau berdenyut
- Penglihatan menjadi kabur atau terganggu
- Ada nanah atau cairan lengket keluar dari mata
- Mata terasa sangat sensitif terhadap cahaya
- Gejala tidak membaik dalam 2–3 hari
Mata merah karena iritasi memang umum terjadi, tapi bukan berarti bisa dibiarkan terus-menerus. Menangani dengan cepat dan tepat bukan hanya meredakan rasa tidak nyaman, tapi juga mencegah risiko yang lebih serius. Mulai sekarang, lebih peka terhadap kondisi mata kamu. Jaga kebersihannya, batasi waktu menatap layar, dan jangan lupa berikan istirahat yang cukup.
Karena mata bukan cuma jendela hati, tapi juga aset penting untuk melihat dunia. Jadi, rawat baik-baik, ya!