Penderita Diabetes Tak Perlu Pantang Makan Leci, Konsumsi Cara Ini Agar Daya Tahan Tubuh Meningkat dan Mencegah Diabetes
- freepik.com
Olret – Penderita diabetes tetap bisa menikmati buah leci karena buah ini tidak termasuk golongan IG tinggi (IG leci adalah 57). Namun, sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Apakah buah leci baik dikonsumsi penderita diabetes?
Manfaat Leci Bagi Kesehatan
- freepik.com/jcomp
Leci termasuk buah beri dengan rasa manis yang kuat, sehingga banyak penderita diabetes yang tidak memasukkannya dalam menu makan mereka.
Namun, menurut ahli gizi, penderita diabetes tetap bisa menikmati buah leci karena buah ini tidak termasuk golongan IG tinggi (IG leci adalah 57). Leci menyediakan banyak serat, vitamin, dan mineral yang penting bagi tubuh.
Menurut penelitian, 100 gram buah leci segar mengandung 16,5 gram karbohidrat, 0,83 gram protein, 0,44 gram lemak, 1,3 gram serat, 15,2 gram gula, dan 71,5 miligram Vitamin C.
Karena kaya akan serat, leci akan memperlambat penyerapan nutrisi lain dalam makanan, sehingga membatasi kenaikan gula darah secara tiba-tiba setelah makan. Leci tidak memiliki kolesterol jahat atau lemak jenuh, sehingga menjadi pilihan yang baik bagi penderita diabetes.
6 manfaat leci bagi penderita diabetes
Penderita Diabetes Mengkonsumsi leci
- freepik.com/author/jcomp
Indeks glikemik rendah
Menurut Boldsky, indeks glikemik leci adalah 57 dan beban glikemiknya adalah 9 per 100 g. Hasil ini berada di bawah indeks glikemik sedang.
Artinya, saat leci dikonsumsi, ia cenderung melepaskan glukosa secara perlahan dan stabil, tanpa langsung meningkatkan kadar gula darah. Oleh karena itu, leci dianggap sebagai salah satu buah sehat dalam menu diet penderita diabetes.
Kandungan Serat Tinggi
Serat sangat penting dalam mengendalikan diabetes. Leci kaya akan serat dan tidak mengandung kolesterol atau lemak jenuh.
Leci juga mengandung sejumlah besar nutrisi seperti magnesium, vitamin B, yang diketahui dapat mengurangi stres oksidatif, melindungi sel pankreas, dan meningkatkan produksi insulin dalam tubuh.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Hiperglikemia merupakan salah satu penyebab utama terganggunya sistem kekebalan tubuh, yang menyebabkan penyebaran patogen pada pasien diabetes. Senyawa bioaktif dalam leci membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh manusia, melindungi orang dari penyakit ringan.
Mencegah Katarak
Diabetes dapat berkembang hingga menyebabkan komplikasi serius, yaitu katarak, terutama pada orang yang berusia di atas 50 tahun. Leci berperan penting dalam mencegah katarak akibat diabetes berkat senyawa penghambat glukosa yang ampuh
Mencegah Kerusakan Sel Saraf
Diabetes dapat menjadi penyebab banyak penyakit saraf. Hal ini disebabkan karena kadar glukosa yang tinggi dalam tubuh dalam jangka panjang melemahkan dinding saraf dan menghambat pasokan oksigen dan nutrisi ke saraf.
Hal ini dapat diatasi dengan biji leci, karena memiliki efek neuroprotektif dan dapat membantu mencegah kerusakan sel saraf.
Mencegah Komplikasi Penyakit Jantung Akibat Diabetes
Leci kaya akan antioksidan seperti vitamin C dan juga mengandung banyak mineral seperti kalium, zat besi, dan magnesium.
Mineral penting ini dapat membantu menjaga kadar gula darah dan mengatur tekanan darah, sehingga mencegah berbagai gejala penyakit jantung akibat diabetes seperti stroke dan tekanan darah tinggi.
Berapa jumlah yang cukup untuk penderita diabetes?
Buah Leci
- freepik.com/jcomp
Menurut para ahli medis, penderita diabetes harus memeriksa indeks glikemik (IG) saat memilih buah atau makanan yang kaya karbohidrat. Makanan dengan IG tinggi adalah di atas 70, penderita diabetes sebaiknya hanya mengonsumsinya dalam jumlah sedikit dan sesekali.
Kelompok dengan IG rendah (20-49) meliputi apel, alpukat, ceri, jeruk bali, persik, pir, plum, stroberi... Kelompok dengan IG sedang (50-69) meliputi leci, buah ara, anggur, kiwi, mangga, jeruk, kismis, pisang berkulit hijau.
Leci memiliki indeks glikemik sebesar 57 (dalam kelompok sedang). Saat mengonsumsi buah ini, glukosa akan dilepaskan secara perlahan dan stabil, tidak menyebabkan gula darah meningkat secara tiba-tiba. Namun, mengonsumsinya terlalu banyak dapat menyebabkan gula darah melonjak, yang memengaruhi kesehatan.
Oleh karena itu, untuk mengonsumsi buah leci dengan aman, penderita diabetes perlu memperhatikan tubuhnya. Rata-rata, penderita diabetes dapat mengonsumsi satu porsi buah yang setara dengan 15 gram gula per hari.
15 gram gula setara dengan 6 buah leci. Oleh karena itu, penderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 6 buah leci per hari.
Perlu dicatat, bila dalam sehari Anda sudah cukup mengonsumsi 6 buah leci, sebaiknya jangan mengonsumsi buah-buahan lainnya.
2 waktu yang tidak boleh dikonsumsi saat mengonsumsi buah leci
Buah Leci
- freepik.com/jcomp
Menurut pakar gizi, waktu terbaik mengonsumsi buah leci adalah setelah makan, karena pada waktu tersebut tubuh sudah cukup menyerap air garam lewat makanan, sehingga tidak perlu khawatir akan kepanasan atau kepanasan. Perlu dicatat, sebaiknya jangan mengonsumsi beberapa dari 2 waktu berikut ini.
Jangan makan leci saat lapar
Mengonsumsi leci segar saat lapar akan menyebabkan tubuh menyerap terlalu banyak gula dalam waktu singkat, yang dapat menyebabkan keracunan dengan gejala pusing, mual, dan anggota tubuh lemah.
Jika mengalami keracunan leci, sebaiknya minum segelas air gula untuk meningkatkan kesehatan. Hal ini membantu mengimbangi jumlah gula yang meningkat akibat insulin dalam tubuh yang menurunkan kadar gula darah terlalu banyak.
Jangan makan leci sebelum dan selama menstruasi
Pada hari-hari menjelang menstruasi, wanita sering mengalami kecemasan, depresi, stres emosional, insomnia, mudah tersinggung, gelisah, dan lelah karena ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron. Oleh karena itu, selama periode ini, wanita harus membatasi makan leci terlalu banyak.