Apakah Pisang Baik Untuk Otak?

Apakah Pisang Baik untuk Diabetes
Sumber :
  • U-Repot

Olret – Saya makan setidaknya dua pisang sehari, karena saya suka pisang dan mendengar bahwa makan banyak pisang dapat meningkatkan daya ingat saya.

Berapa banyak pisang yang harus saya makan agar otak saya tetap sehat? Apa yang harus saya ingat saat mengonsumsi buah ini?

Pisang mudah ditemukan dan mengandung banyak nutrisi penting. 100 gram pisang Cavendish mengandung:

  • 97 kkal
  • 1,5 gram protein
  • 0,2 gram lemak
  • 22,2 gram karbohidrat
  • 0,8 gram serat makanan
  • 74,4 gram air

Pisang merupakan sumber kalsium, zat besi, magnesium, mangan, kalium, fosfor, vitamin C, dan beberapa jenis vitamin B yang baik.

Pisang menyediakan energi dan baik untuk otak. Pisang meningkatkan konsentrasi karena mengandung banyak nutrisi, termasuk kalium, magnesium, vitamin B6, dan vitamin C.

Di antara semua itu, kalium membantu saraf kita berfungsi sebagaimana halnya jantung dan otot lainnya. Pola makan rendah kalium dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi. Sementara itu, konsumsi magnesium dapat meningkatkan suasana hati, fungsi kognitif, dan kualitas tidur.

Pisang juga mengandung triptofan (asam amino) dalam jumlah tinggi, yang diubah menjadi serotonin di dalam tubuh, yaitu neurotransmitter yang mengatur suasana hati dan membuat Anda merasa bahagia.

Makan satu pisang saja mungkin tidak akan memberikan efek yang berarti pada suasana hati Anda karena serotonin dalam pisang tidak dapat langsung mencapai otak dan memengaruhi suasana hati kita. Namun, pisang secara tidak langsung dapat meningkatkan jumlah serotonin otak, karena adanya triptofan di dalamnya.

Rata-rata, satu pisang dapat menyediakan 33% dari Nilai Harian (DV) vitamin B6, yang juga dibutuhkan manusia untuk membuat dan menggunakan serotonin dengan benar. Selain pisang, ada banyak makanan lain yang kaya akan serotonin dan vitamin B6, termasuk salmon, hati sapi, dan filet ayam.

Mengonsumsi pisang juga dapat memberi Anda vitamin untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membuang radikal bebas, dan melindungi DNA Anda dari kerusakan akibat oksidasi.

Menurut Departemen Pertanian AS, pria berusia 19 tahun ke atas dan wanita berusia antara 19 dan 30 tahun sebaiknya mengonsumsi dua pisang sehari. Sementara itu, wanita berusia 30 tahun ke atas sebaiknya mengonsumsi 1,5 pisang.

Namun, Anda sebaiknya tidak mengonsumsinya terlalu banyak karena dapat menyebabkan sakit perut. Selain itu, penambahan kalori ke dalam tubuh dapat menyebabkan penambahan berat badan, kesulitan mengatur gula darah, dan kekurangan nutrisi dari makanan lain.

Karena pisang kaya akan karbohidrat dan rendah protein serta lemak, makanan pendamping yang hanya terdiri dari pisang dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi. Oleh karena itu, Anda harus mengonsumsi pisang di sela waktu makan atau bersama makanan lain untuk mendapatkan keragaman nutrisi.